ChanelMuslim.com- Beberapa orang mengalami kondisi sakit maag saat berpuasa, itu penyebabnya karena ada perubahan pola makan, tidur serta aktivitas dari biasanya, membuat tubuh harus melakukan adaptasi kembali.
Begitu pula dengan kondisi lambung, yang juga melakukan adaptasi. Oleh karena itu, mengetahui tips agar lancar puasa bagi penderita maag sangatlah penting.
Berikut tips persiapan bagi yang memiliki sakit maag, lakukanlah beberapa tips berikut ini saat berpuasa, agar ibadah puasa kamu lancar:
Baca Juga: Adat Menjelang Ramadhan
Makan secukupnya saat sahur dan buka
Makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras. Hal ini dapat memicu munculnya keluhan berupa perut begah dan terasa penuh. Maka dari itu, saat sahur dan berbuka, makanlah dengan perlahan dan dalam jumlah secukupnya. Hindari makan dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu.
Jangan makan terburu-buru
Untuk makan sahur ataupun berbuka saat bedug, penderita sakit maag sangat dianjurkan untuk menyantap makan secara perlahan. Tak perlu banyak, yang penting bertahap.
Hal ini penting untuk menghindari peregangan dinding lambung dan menghindari kinerja lambung yang terlalu diforsir.
Sahabat Muslim, sebaiknya memperhatikan asupan makan, untuk makan sahur bisa dimulai dari mengkonsumsi buah kurma, makan oatmeal lalu disusul dengan makan menu utama dengan berjarak agar tidak membuat perut kaget.
Hindari minum kopi
Kopi adalah salah satu pantangan bagi penderita sakit maag kronis yang ingin berpuasa. Walaupun kamu sudah terbiasa mengkonsumsi kopi setiap hari, namun usahakan untuk tidak minum kopi setelah makan sahur.
Hal tersebut bisa mengundang asam lambung meningkat dan mengganggu ibadah puasa Ramadan. Selain kopi, teh dan soda pun juga sangat dianjurkan untuk dijauhi selama bulan Ramadan karena bisa meningkatkan kinerja asam lambung.
Baca Juga: Enam Tips Aman Berpuasa bagi Ibu Hamil
Hindari makanan yang memicu sakit maag
Tips agar lancar puasa bagi penderita maag yang berikutnya adalah hindari mengonsumsi makanan yang memicu timbulnya sakit maag.
Hindari beberapa jenis makanan dan minuman ini untuk mencegah risiko maag kambuh saat puasa, yaitu: Minuman mengandung kafein, minuman berkarbonasi teh mint, teh hijau, dan teh hitam.
Jus jeruk jenis apapun, produk tomat, cokelat, olahan daging merah, makanan kering makanan asin, makanan yang diasap atau diasinkan, makanan berlemak
Pasalnya, makanan-makanan tersebut menjadi larangan besar untuk dikonsumsi oleh para penderita maag. Tentu saja alasannya adalah karena para penderita maag memiliki lambung yang sangat sensitif.
Penuhi Kebutuhan Cairan Berpuasa bukan berarti Anda tidak bisa minum 1,5-2 liter air untuk memenuhi kebutuhan cairan sesuai yang dianjurkan. Pastikan Anda tetap memenuhi kebutuhan cairan selama puasa setelah berbuka hingga waktu sahur. Anda dianjurkan minum air putih, minuman yang mengandung kalium, atau jus buah non-asam.
Pilih Jenis Makanan yang Tepat
Tips selanjutnya adalah dengan memilih jenis makanan yang tepat, baik untuk sahur atau berbuka puasa. Makanan yang tinggi protein dan fiber seperti almond. Makanan yang kaya magnesium, potasium, dan karbohidrat seperti pisang.
Konsumsilah buah yang tidak asam, seperti apel, pisang, dan pir; serta daging rendah lemak, seperti dada ayam dan ikan. Selain itu, disarankan untuk memasak makanan dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus. Sebaiknya jangan mengolah makanan dengan cara menggoreng, agar kadar minyak dalam makanan tidak tinggi.
Minum Obat Maag
Obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengatasi maag adalah antasida, antagonis H2, dan pompa proton. Apabila sahabat Muslim menggunakan obat tanpa resep atau obat over the counter (OTC), sebaiknya minta saran dokter bila ingin menggunakannya selama puasa.
Jangan Merokok
Kebiasaan merokok dikaitkan sebagai pemicu maag kambuh dan meningkatkan risiko tukak lambung, yaitu luka pada lambung. Sebaiknya tidak merokok sama sekali setelah berbuka puasa. Tidak merokok dalam jangka panjang akan membantu penyembuhan kondisi lambung.
Itulah tips puasa bagi penderita maag. Penderita maag tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar, selain berpahala, hal ini dapat menurunkan risiko munculnya keluhan sakit maag. Semoga bermanfaat.
Sumber : Alodokter.com