KOLEKSI ini menggunakan batik tulis warna alam dari kabupaten Trenggalek. Seri tadabur alam dari ARINZ by Arinda Nurma, modest fashion brand dengan sentuhan wastra dari daerah Jawa Timur.
Hyompora sendiri merupakan perasaan damai yang muncul saat mendengarkan suara air/ombak. Sebuah persembahan pada perempuan-perempuan yang tetap tenang dan mencoba menemukan kedamaian di tengah kerasnya hidup yang dijalani
Warna yang diambil adalah dari warna ombak lautan di waktu senja yaitu biru navy, ash grey, crème, warm brown, olive green dan juga coral. Ada 8 looks busana wanita dengan style perpaduan classic elegan dan exotic dramatic.
ARINZ by Arinda Nurma
Baca juga: BT Batik Trusmi Hadirkan Pesona Batik Mega Mendung di Panggung Bergengsi IN2MF 2023
Menggunakan bahan sustainable seperti linen, katun, rayon, batik tulis yang ramah lingkungan sebagai bentuk kepedulian terhadap alam, kecintaan terhadap wastra nusantara, dan juga bahan yang cocok untuk iklim tropis di Indonesia.
Siluet A dan H terlihat dalam koleksi ini menggambarkan flexibilitas yang tinggi bagi pemakai. Dimana item-itemnya terdiri dari busana ataan, kemeja, tunik, busana bawahan seperti celana, rok, dress dan juga outer yang peka jaman, modis dan mudah di padu padan.
Mengacu pada fashion trend forecasting 2024/2025 dengan tema heritage. Dengan kekuatan padu padan yang tinggi serta item busana yang timeless, Diharapkan koleksi ini dapat memberikan inspirasi bagi para perempuan yang ingin tampil formal modern dan menginginkan kemudahan dalam berpakaian, namun tetap terlihat elegan. [Iqh]