ChanelMuslim.com – Sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan wakaf di Indonesia, LAZNAS Yakesma bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Forum Wakaf Produktif (FWP) menyelenggarakan ISEF Webinar Series Wakaf & IT yang bertema “Mengupas Kejayaan Wakaf Dan Peran IT Dalam Wakaf Saat Ini”. Acara ini diaksanakan melalui aplikasi Zoom dan disiarkan melalui kanal Youtube Yakesma, Senin siang (6/10).
Direktur LAZNAS Yakesma, Sahabudin, Ak., M.M. dalam sambutannya menyampaikan tujuan webinar ini untuk menggairahkan amal kebaikan di tengah pandemi. Selain amal kebaikan itu dilakukan dengan kegiatan berbagi untuk masyarakat terdampak pandemi, penting juga kita mencari solusi lain dengan mengembangkan nilai-nilai wakaf sebagai instrumen keuangan Islam.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur LAZNAS Yakesma pun menyampaikan komitmennya untuk membantu wakif (pemberi wakaf) dalam mengelola harta wakaf yang diamanahkan kepada LAZNAS Yakesma. Dana wakaf yang diamanahkan kepada Yakesma sudah dikelola dalam beberapa program diantaranya Waaf Perguruan Tinggi, Pesantren Tahfidz Pesisir dan Wakaf Produktif: Yatim Mart, Kebun Vanili dan Koperasi Syariah. Semua hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab Yakesma sebagai nazhir yang mendapat SK dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) sejak tahun 2015.
“Yakesma berkomitmen untuk membantu para maukuf ‘alaih (penerima manfaat wakaf). Dan ini tentu adalah sebagai hasil dukungan para wakif dan donatur yang berkontribusi menitipkan sebagian dananya untuk kepentingan maukuf ‘alaih,” jelas Direktur Laznas Yakesma dalam sambutannya.
Dr. Atabik Luthfi, Lc., MA Ketua Divisi Humas, Sosialisasi, dan Literasi, Badan Wakaf Indonesia (BWI) menjelaskan bahwa wakaf merupakan sejarah kejayaan yang erat kaitannya dengan teladan Rasulullah, para sahabat dan kesultanan yang memperhatikan wakaf.
“Wakaf itu syariah yang menyejarah. Sejarahnya tak bisa dilepaskan dari manusia mulia Rasulullah, para sahabat, juga kerajaan atau kesultanan yang memperhatikan sisi wakaf secara besar. InsyaAllah semua pejuang wakaf yang hadir, melalui webinar ini mendapatkan banyak manfaat,” pungkas Dr. Attabik Luthfi, Lc. M.A.
Selain itu, Topan Bayu Kusuma CEO Badr Interactive menyampaikan peran teknologi khususnya big data dalam menjawab persoalan pengembangan wakaf di Indonesia.
“Wakaf apa sih yang paling potensial bagi Indonesia dan yang harus di dahulukan. Dan ini sangat bisa jawabannya kita dapatkan saat kita menguasai big data. Ketika kita memilki data yang banyak kita bisa menyalurkan wakaf untuk hal-hal yang lebih sesuai dengan kebutuhan,” jelas Topan Bayu Kusuma.
ISEF Webinar Series Wakaf & IT yang dimoderatori oleh Cheche Kirani ini berjalan dengan lancar. Beberapa dari peserta menyatakan komitmennya untuk berwakaf. CEO Badr Interactive pun yang sudah mewakafkan deviden sahamnya untuk dikelola Yakesma turut berwakaf juga dalam webinar kali ini. Semoga melalui webinar ini, manfaat wakaf menjadi lebih tersosialisakan kepada masyarakat.[ind]