ChanelMuslim.com – Perkembangan Islam di Eropa bertumbuh dengan sangat cepat. Sampai saat ini, dari 27 negara Eropa, Islam menjadi agama terbesar kedua di Eropa. Persentasenya adalah 5 sampai 20 persen.
Hal ini dinyatakan oleh Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Bidang Hubungan Luar Negeri pada tahun 2019, K.H. Muhyidin Junaidi, perubahan dan perkembangan yang terjadi bisa dilihat dari sisi hubungan sosial dan hubungan politik yang ada.
“Di seluruh negara anggota Uni Eropa pasti ada Muslimnya. Persentasenya antara 5 sampai 20 persen. Dari sisi kuantitatif ini sudah jauh mengalahkan Yahudi,” kata Muhyidin seperti yang dilansir dari Republika.co.id pada Ahad, (6/1/2019).
Akan tetapi, di Eropa masih belum banyak tempat yang menjual makanan-makanan halal sehingga para penduduk yang beragama Islam kesulitan untuk mendapatkan makanan halal.
Melihat ini, Muhyidin mengatakan bahwa hal tersebut justru bisa menjadi peluang bisnis baru bagi para penduduk Muslim untuk menyediakan tempat yang menjual makanan halal.
Bisnis yang dilakukan bisa saja bertahan lama karena para pengamat memperkirakan bahwa pertumbuhan penduduk yang beragama Islam di Eropa akan mencapai 50 persen pada tahun 2050 sehingga makanan halal nantinya akan menjadi kebutuhan utama bagi para penduduk Muslim.
Dilansir dari Republika.co.id pada Senin, (14/9/2020) Prediksi terbaru terkait perkembangan Islam adalah dari Lembaga riset asal Amerika Serikat (AS) Pew Research Center (PRC) yang memprediksi Islam akan menjadi agama terbesar di dunia pada 2075. Hal ini terjadi seiring dengan terus bertambahnya kelahiran di keluarga Muslim. [ind/Camus]
