• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 13 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Luar Biasa, Anyaman Ketak Kampung Zakat Longserang Timur Tembus Jepang dan Belanda

Desember 25, 2019
in Berita
83
SHARES
636
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Satu tahun setelah Dusun Longserang Timur, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditetapkan sebagai salah satu dari 15 lokasi pilot project Kampung Zakat oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag, masyarakatnya mulai berdaya secara ekonomi.

Salah satunya, ditandai dengan kemampuan masyarakat di dusun ini untuk mengekspor kerajinan anyaman ketak ke Jepang dan Belanda. Hal ini diutarakan oleh tenaga dari BAZNAS Pusat Muhammad Daud. Ia merupakan salah satu pendamping masyarakat di Kampung Zakat Dusun Longserang Timur.

“Sebelumnya, hasil kerajinan masyarakat hanya di dijual di pasar lokal. Berkat pembinaan program kampung zakat, pemasaran mulai meluas hingga Jakarta bahkan hingga ke luar negeri,” kata Daud sambil menyusuri Dusun Longserang Timur, Senin (16/12) dilansir laman kemenag.

Kerajinan ketak Lombok adalah salah satu kerajinan tangan yang dibuat dari bahan dasar tanaman yang disebut Ketak. Tanaman ini merupakan keluarga paku–pakuan yang biasanya menjalar pada tanaman induk.

BAZNAS sendiri, dikatakan Daud memiliki dua kelompok binaan pengrajin, masing-masing beranggotakan sepuluh dan dua puluh orang. Dalam satu bulan, rata-rata tiap kelompok bisa menghasilkan 50 buah souvenir, bergantung pada ukuran dan tingkat kerumitan anyaman ketak itu sendiri.

Daud menambahkan, warga yang mengikuti program ini merupakan ibu rumah tangga dari masyarakat ekonomi lemah, termasuk para janda di daerah tersebut.

“Harapan kami, lewat pendampingan yang dilakukan melalui kampung zakat, masyarakat punya kemandirian ekonomi,” harapnya.

[gambar1]

Program ekonomi ini menurut Daud awalnya sempat tersendat, terutama diakibatkan gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang melanda pulau lombok bulan Juli 2018 lalu. Setelah gempa bumi, lembaga-lembaga zakat di sana kemudian sepakat untuk fokus pada recovery pasca gempa, terutama pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) bagi masyarakat miskin.

Semua program dijalankan dengan cara dicicil, setelah penyelesaian Rutilahu ini dianggap cukup, pemberdayaan ekonomi kemudian mulai dijalankan. Selain anyaman ketak, program di bidang ekonomi ini juga memberdayakan petani gula aren dan pedagang kecil.

Kepala Dusun Longserang Timur Muhammad Ramli, mengapresiasi keberadaan program Kampung Zakat ini karena mampu meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakatnya.

“Setelah ada kampung zakat, masyarakat kecil yang menjadi pengrajin anyaman ketak terbantu terutama terkait dana, jadi tidak lagi mencari pinjaman,” ujarnya kepada Kemenag saat menyambangi kampung tersebut.

Dulu, ia menambahkan, pengrajin di daerah itu sangat tergantung pada pengepul sebagai pemberi modal dan bahan baku. Setelah ada bantuan dana melalui program Kampung Zakat keuntungan yang didapat oleh pengrajin bisa lebih besar dari pada sebelumnya. Oleh karena itu program kampung zakat menurutnya, menambah kemandirian para pengrajin karena tidak lagi tergantung kepada pemilik modal dan bahan baku.

Kampung Zakat ini dilaunching pada Musyawarah Nasional Forum Zakat (FoZ) di Lombok, pada 1-3 Februari 2018 yang dihadiri Gubernur NTB, Menteri Agama, dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ketika itu, bersama pengurus organisasi pengelola zakat se-Indonesia.

Kampung Zakat merupakan sebuah program kolaborasi antara Kementerian Agama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ). Program ini bertujuan untuk memberdayakan kaum dhuafa melalui pemanfaatan dana zakat. Pilot project program kampung zakat dilaksanakan di daerah tertinggal dengan memberi manfaat perubahan bagi peningkatan ekonomi mustahik.

Program kampung zakat dimulai tahun 2018 dan 2019 dimana setiap lokasi mendapatkan bimbingan selama tiga tahun sebelum dilepas menjadi desa mandiri.

Sumber : Ditjen Bimas Islam [Jwt/kemenag]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Sajian di Hari Libur, Lontong Sayur ala Uni Cheche

Next Post

Liburan Sekolah, Ini 5 Waterpark Recommended di Bogor

Next Post

Liburan Sekolah, Ini 5 Waterpark Recommended di Bogor

Cuaca Mendung, Yuk Hangatkan dengan Bakso ala Dapur Hany

Sebuah Masjid di London Melawan Islamofobia dengan Membagikan Hadiah pada Hari Natal Ini

  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1358 shares
    Share 543 Tweet 340
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7358 shares
    Share 2943 Tweet 1840
  • Literasi Jadi Fokus Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2989 shares
    Share 1196 Tweet 747
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1966 shares
    Share 786 Tweet 492
  • Mahasiswa Fisioterapi Vokasi UI Edukasi Biomekanik di Club Taekwondo Volcano Depok

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Menurun, Anggota DPR Ini Soroti Potensi Lemahnya Belanja Masyarakat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025: Dorong Literasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Bakti Wanita kepada Orangtua Setelah Menikah

    517 shares
    Share 207 Tweet 129
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga