Chanelmuslim.com-Anak sering makan permen atau cokelat sebagai camilan hariannya? Untuk mengakalinya, gantilah camilan anak dengan kacang-kacangan. Sebuah studi dari University of Houston mengungkapkan bahwa anak-anak yang ngemil kacang memiliki risiko lebih rendah terhadap kelebihan berat badan atau obesitas.
Memberikan camilan untuk anak di sela waktu makan memang penting, namun sebaiknya hindari memberikan camilan manis dan bergula tinggi seperti cokelat atau permen. Kebiasaan ini berisiko membuat anak kelak obesitas.
Demikian disampaikan oleh peneliti dari University of Michigan, Julie C. Lumeng. Berdasarkan hasil studinya, ia menjelaskan bahwa anak-anak yang hobi makan makanan manis, bukan asin, lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan berlebih.
“Makan makanan manis, dalam kondisi tidak lapar, berhubungan erat dengan kelebihan berat badan pada anak-anak, terutama balita,” tutur Lumeng, seperti dikutip dari Times of India.
Temuan penelitian tersebut menunjukkan bahwa anak-anak yang berusia antara satu hingga tiga tahun yang memilih mengonsumsi biskuit manis, mengalami kenaikan berat badan lebih signifikan. Mereka juga diketahui memiliki lemak tubuh yang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan anak yang makan makanan asin.
Untuk mengakalinya, gantilah camilan anak dengan kacang-kacangan. Sebuah studi dari University of Houston mengungkapkan bahwa anak-anak yang ngemil kacang memiliki risiko lebih rendah terhadap kelebihan berat badan atau obesitas.
Ya, dalam studi yang telah dipublikasikan dalam Journal of Applied Research on Children tersebut tim peneliti menuliskan bahwa ngemil kacang sebanyak 3-4 kali per pekan dapat membuat anak menjauh dari camilan-camilan manis seperti permen, cokelat atau es krim.
“Obesitas adalah salah satu masalah kesehatan mendesak yang kita hadapi sekarang. Dari hasil studi ini, kami berpikir kacang bisa dijadikan sebagai alternatif bagi anak yang hobi ngemil agar berat badannya tetap terjaga,” tutur peneliti Dr Craig Johnston, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (22/4/2016).(ind/dethealth)