ChanelMuslim.com – Mendidik anak sesuai zamannya penting untuk dilakukan. Bedanya anak-anak pada masa dahulu dan sekarang adalah terletak pada lingkungannya. Hal ini menurut pendapat Dr Abdulkarim Bakkar dalam kitab Ibnu zamânih.
Baca Juga: Tiga Nasihat tentang Mendidik Anak
Mendidik Anak Sesuai Zamannya
Seperti diketahui, secara fitrah, anak-anak dahulu dan sekarang tetaplah sama, meski berbeda ruang dan waktu. Begitupun secara fisik. Tetap sama.
Dikutip dari channel telegram teladanpendidikan, tidak ada yang memungkiri jika fitrah anak suka bermain. Dahulu maupun sekarang, yang berbeda adalah soal cara.
Dahulu anak-anak tumbuh dengan alam, seperti lumpur, tanah, dan pepohonan. Kegembiraan mereka ada di luar tembok rumah.
Berbeda dengan sekarang yang mana hari kegembiraan mereka (mungkin) terbatas gambar dan video.
Maka, mendidik anak hari ini memerlukan seni. Zaman berubah dan cara pandang kita dengan anak-anak tentang zaman pun juga berbeda. Tentu boleh. Yang harus sama adalah tentang prinsip nilai.
Pandangan baik buruk menurut timbangan agama. Maka, didiklah anak dengan zamannya. Bukan zaman kita.
Penting menanamkan nilai kepada anak kita. Tapi itu saja tak cukup. Sebab kita mendidik bukan untuk menjadikan mereka malaikat, diciptakan dengan satu sifat.
Sesuai fitrahnya setiap anak membawa dua sifat yang berkebalikan. Dalam istilah ulama Alkhutut Al-Mutadhodah, arah berlawanan. Rasa mencintai dan membenci, senang dan sedih, menangis dan tertawa. Semua potensi itu baik jika diarahkan dengan benar.
Kata Imam Abu Hanifah tidaklah termasuk orang bijak mereka yang mengajarkan tentang kebaikan, tetapi lupa mengenalkan tentang keburukan.
Seperti mengajarkan tentang keadilan tanpa mengenalkan tentang kezaliman. Karena bisa saja seorang jatuh pada kezaliman sedang dia tidak menyadari. [Cms]