ChanelMuslim.com – Posisi duduk W sering dilakukan pada anak usia 4 sampai 6 tahun. Mereka melakukannya karena cenderung fleksibel dan stabil. Ia bisa memutur badannya, mengambil mainan yang ada di bagian belakangnya.
Dikutip dari laman The Asian Parent, anak-anak dilahirkan dengan kondisi yang disebut anteversion femoralis atau tulang paha/bentuk lutut yang mengarah ke dalam. Maka dari itu, kondisi ini membuat mereka lebih mudah dan nyaman melakukannya.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak agar Mencintai Al-Aqsa
Posisi Duduk W, Benarkah Berbahaya?
Namun, sebagian orang mengira bahwa posisi duduk ini berbahaya untuk otot dan persendian anak. Benar kah hal tersebut?
Berdasarkan pemaparan dari laman Hello Sehat, sampai saat ini sebenarnya posisi duduk W masih pro dan kontra.
Beberapa ahli menyatakan bahwa posisi duduk ‘W’ akan memberikan beban berlebih pada bagian panggul dan lutut anak, sehingga risiko menimbulkan cedera sendi.
Apalagi, bagi anak yang memiliki gangguan kesehatan tulang kaki, posisi seperti ini akan memperparah kondisinya.
Namun, sebenarnya hingga saat ini belum ada penelitian atau bukti ilmiah yang menyatakan posisi seperti ini menimbulkan gangguan kesehatan pada anak-anak.
Seorang dokter ahli tulang dari Boston Children’s Hospital yang diwawancarai Today.com menyatakan bahwa anak-anak sering melakukan posisi duduk seperti ini karena sebagian besar dari mereka terlahir dengan bentuk lutut yang mengarah ke dalam.
Jadi, posisi duduk ini otomatis mereka lakukan untuk memperbaiki bentuk lututnya tersebut.
Mayoritas ahli juga mengungkapkan, sebeneranya posisi duduk ini tak akan menimbulkan masalah apapun pada anak-anak saat dilakukan, asalkan anak memang tidak memiliki masalah kelainan otot atau displasia panggul (persendian pangkal paha yang tidak normal).
Greg Hahn, M.D. dokter ortopedi ahli pediatrik dari John Hopkins All Chindren’s Hospital.
Menurutnya, apabila anak memang merasa nyaman dan tidak kesakitan saat duduk dengan posisi W, maka seharusnya tidak ada masalah apa pun dan sebaiknya orang tua membiarkannya. Kita tidak perlu menyuruh si kecil untuk mengubah posisinya.
Kecuali, apabila memang anak memiliki anak memiliki masalah sendi tertentu, serta ia merasa kesakitan saat duduk dengan posisi W, maka itu perlu dihindari.
“Posisi duduk ini bukanlah sebuah postur buruk yang perlu dihindari. Apabila anak-anak memang lebih merasa nyaman duduk dengan posisi ini, maka tak perlu khawatir.” [Ln]