ChanelMuslim.com – Ratusan Muslim Inggris berparade melalui jalan-jalan di Bolton pada hari Ahad lalu, 17 Oktober, untuk menandai hari kelahiran Nabi Muhammad (SAW) atau Maulid Nabi.
Baca juga: Maulid Nabi Muhammad, Yuk Baca Kisah Nenek Moyang Rasulullah
Peserta yang datang dari Skotlandia dan London merayakan acara tersebut, yang dibatalkan tahun lalu karena pembatasan COVID-19.
“Saya sangat senang dengan acara ini karena orang-orang baru saja keluar dari Covid,” ujar Sufi Mahmood, dari kelompok Naqshbandiyya Aslamiyya yang menyelenggarakan acara tersebut, mengatakan kepada Asian Image .
“Biasanya kami mendapatkan 4.000 hingga 5.000 orang, itu sebelum Covid. Kami memiliki lebih dari 1.000 orang peserta hari ini.”
Mahmood menekankan bahwa iman sangat penting untuk mengatasi penguncian karena COVID-19.
“Iman sangat penting, memberi Anda pemahaman tentang apa yang Anda alami, seperti masalah dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
“Itu membuat Anda berpikir Anda harus lebih memahami hakekat kehidupan dan bersyukur.
“Ketika orang-orang melewati masa-masa sulit, Anda harus saling membantu dalam segala hal, bukan hanya Muslim, seluruh komunitas yang ada.”
Sejarawan setuju bahwa Nabi Muhammad (SAW) itu paling mungkin lahir pada 12 Rabiul Awwal sekitar tahun 570, seperti ditandai dengan kalender Gregorian.
Banyak Muslim melihat perayaan Maulid Nabi sebagai waktu penting untuk merenungkan kehidupan Nabi Muhammad, damai, dan berkah beserta untuknya
Di seluruh dunia, perayaan Maulid Nabi Muhammad (SAW) meliputi kios-kios yang menjual buku-buku Islam, selebaran, pakaian, sajadah, dan bahan lainnya.[ah/aboutislam]