MUDAH, kenalkan anak tentang adab saat mendengarkan azan. Terlebih, kita dapat mendengar azan lima kali dalam sehari. Rutinitas ini bisa cepat menjadi kebiasaan baik bagi anak.
Berikut ini adab yang perlu dikenalkan pada anak saat mendengarkan azan.
1. Memberitahu cara menjawab azan
“Jika kalian mendengarkan azan, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muazin.” (HR. Bukhari no. 611)
Tuntunan dari hadist tersebut bisa langsung dipraktekkan nih. Kita bisa segera mendekatkan diri pada anak ketika azan mulai terdengar berkumandang. Kemudian, beritahu anak untuk menjawab setiap panggilan azan.
Baca juga: Psikolog: Bila Anak Telanjur Melihat Konten Negatif, Jangan Panik
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Adab Mendengarkan Azan
2. Membaca shalawat setelah mendengar azan
“Jika kalian mendengar muadzin mengumandangkan azan, maka ucapkanlah seperti apa yang dia ucapkan kemudian bacalah shalawat untukku.” (HR. Muslim no. 384)
Setelah menjawab setiap ucapan azan, lanjutkan dengan membaca shalawat. Kita bisa tetap menarik perhatian anak dengan tetap berada di dekatnya. Lalu ajarkan anak untuk membaca shalawat setelah mendengar azan.
3. Meminta wasilah bagi Rasulullah
“‘Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan padanya’, maka dia akan mendapatkan syafaatku kelak.” (HR.Bukhari no. 614)
Jangan dulu beranjak pergi, yuk kenalkan doa untuk meminta wasilah bagi Rasulullah!
4. Mengajak anak berdoa agar mendapat ampunan
“‘Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku)’, maka dosanya akan diampuni.” (HR. Muslim no. 386)
5. Memanjatkan banyak doa termasuk meminta apa yang sedang diinginkan
“Doa antara azan dan iqamat tidak ditolak.” (HR. Abu Dawud no. 489)
Terakhir, ajak anak untuk memanjatkan doa di antara waktu azan dan iqamat. Sebab, waktu tersebut termasuk mustajab untuk berdoa. [Wnd/Sdz]