• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 12 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Studi: Iklan Mempengaruhi Selera Makan Anak

Agustus 21, 2016
in Berita
67
SHARES
514
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT
Foto: webmd
Foto: webmd

Chanelmuslim.com-Bila orang tua menganggap anaknya mudah menginginkan suatu makanan setelah melihat iklan, studi membuktikan hal tersebut memang bisa terjadi.

“Studi kami sebelumnya telah menunjukkan pusat sistem hadiah di otak ‘menyala’ ketika merespon logo iklan makanan atau nonmakanan. Kini kami punya bukti bahwa keputusan anak akan lebih didasari karena rasa daripada kesehatan setelah melihat iklan,” kata pemimpin studi Amanda Bruce dari University of Kansas Medical Center.

Bruce mengatakan, eksperimen pada 23 anak berusia 8-14 tahun menunjukkan, setelah melihat iklan, anak-anak akan lebih cepat dan impulsif dalam memilih makanan. Umumnya memang anak akan lebih menyukai makanan yang ‘enak’ rasanya, namun setelah melihat iklan perilaku ini akan lebih terdorong.

Dilaporkan dalam jurnal Pediatrics, area otak bernama ventromedial prefrontal cortex disebut menjadi lebih aktif ketika anak-anak memilih makanan setelah menyaksikan iklan.

“Yang perlu kita pertimbangkan sekarang adalah apakah etis menggunakan strategi ini untuk konsumen anak-anak. Mereka berada dalam posisi yang tak diuntungkan ketika berhadapan dengan pengambilan keputusan terkait kesehatan,” kata Bruce seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/8/2016).

“Orang tua dan dokter anak harus menyadari hasil studi ini jadi mereka bisa menentukan batas waktu anak menonton yang melibatkan iklan makanan. Mereka juga harus berdiskusi dengan anak pentingnya berpikir kritis terhadap iklan,” sambung Bruce.(ind/dethealth)

Previous Post

Lereng Singgalang, Pilihan Wisata Keluarga di Kaki Gunung Singgalang Agam

Next Post

Mau Perut Rata? 4 Minuman dari Bahan Alami Bisa Membantumu

Next Post
8 Tahapan Mengatur Kemarahan pada Istri agar Tak Berujung KDRT

Mau Perut Rata? 4 Minuman dari Bahan Alami Bisa Membantumu

Mendagri Jerman Kembali Desak Pelarangan Burka

Kakak Laki-laki Omran Daqneesh, Meninggal Dunia di Aleppo

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga