ChanelMuslim.com – Idul Fitri dan pandemi. Tahun ini tampaknya akan sama seperti tahun sebelumnya. Akibat mewabahnya Pandemi Covid-19 ini berdampak pada banyak tatanan masyarakat bahkan tatanan dunia. Tidak luput juga di Indonesia.
Tahun ini tradisi mudik kembali dilarang dan shalat Ied kembali dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah masing-masing. Bukan tanpa alasan, demi kesehatan dan keselamatan bersama. Ini menjadi salah satu ikhtiar manuanisa dalam hal ini pemerintah untuk melindungi rakyatnya.
Terlebih, mengingat begitu banyaknya kasus meninggal akibat kembali merebaknya virus Covid-19. Di beberapa negara lain juga sedang ramai dengan adanya gelombang tsunami Covid-19. Ini menambah kehawatiran akan terjadi di Indonesia.
Baca juga: Takbir Idul Fitri yang Menyayat Hati
Terlepas dari banyak yang setuju atau tidak, sebagai umat muslim kita wajib menanamkan keyakinan bahwa kehidupan dan kematian merupakan kehendak Allah subhanahu wa ta’ala. Jatah umur kita sudah ditentukan oleh Allah subhanahu wa ta’ala sehingga kita tidak boleh mengkhawatirkan akan hal itu.
Bahkan dalam shalat, dibacaan iftitah terdapat kalimat doa, “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku milik Allah Tuhan Semesta Alam.”
Ini menjadi fondasi dasar penting bagi umat Muslim. Bahwa kematian adalah takdir Allah. Namun kita sebagai hamba-Nya harus senantiasa mempersiapkan diri untuk kematian. Karena sebuah kepastian dalam diri manusia adalah mati kecuali orang yang dikehendaki Allah.
Pada Idul Fitri tahun ini menjadi momentum yang tidak akan terlupakan dan tercatat dalam sejarah. Pandemi telah mengubah segala aspek kehidupan manusia. Dan semoga tidak merubah aspek penghambaan makhluk kepada sang pencipta-Nya.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com