ChanelMuslim.com- Waktu bukan sekadar durasi. Bukan pula bagian titik koordinat sebuah peristiwa. Waktu kadang sebagai solusi.
Ada seorang raja yang minta dibuatkan sebuah kalimat monumental. Dengan kalimat itu, kalau ia terlalu gembira, akan berlalu euforianya. Dan jika ia terlalu sedih, akan berlalu kungkungan sedihnya.
Nantinya, kalimat itu akan ditulis dalam desain yang indah. Dipajang di ruang utama istana raja. Dan ruang-ruang lain di mana raja kerap berada.
Seorang menteri yang bijak berpikir keras. Kalimat apa yang sehebat itu? Dan akhirnya, ia pun menemukannya.
Kalimat itu berbunyi, “Waktu pasti akan berlalu!”
Raja menyambut bahagia dengan kalimat itu. Ketika ia merasa sedih, ia diyakinkan dengan kalimat itu bahwa kesedihannya tidak untuk selamanya. Waktu pasti akan berlalu.
Begitu pun ketika ia terlalu bahagia, ia pun disadarkan bahwa jangan euforia. Karena waktu pasti akan berlalu. Suatu saat bahagia akan berganti dengan yang mungkin sebaliknya.
Seorang ulama generasi masa Tabi’in, Imam Hasan Al-Bashri, pernah memberikan penilaian tentang waktu. Menurutnya, waktu hanya ada tiga: hari kemarin, hari esok, dan hari ini.
Ia juga menjelaskan. Hari kemarin adalah yang sudah berlalu. Sekeras apa pun usaha yang dilakukan, kita tidak akan mampu mengubah sesuatu di waktu kemarin. Walaupun kemarin itu baru berlalu beberapa detik yang lalu.
Sementara, hari esok sesuatu yang belum pasti. Kita hanya bisa membuat rencana. Tapi kenyataannya tak bisa dipastikan.
Hanya waktu hari ini yang menjadi milik kita. Karena itu, maksimalkan apa yang bisa kita lakukan. Karena hanya di situlah kemampuan kita.
Sebuah kalimat bijak lain mengatakan, Al-Waqtu juz’un minal ‘ilaj. Waktu bagian dari solusi.
Ada kalanya masalah tidak bisa diselesaikan saat itu juga. Dan ia akan diselesaikan dengan bergulirnya waktu.
Boleh jadi, upaya kerja keras kita untuk mencari solusi membutuhkan kesabaran untuk menunggu. Pada saatnya, solusi datang seiring bergulirnya waktu.
Tetaplah bersabar. Tetaplah untuk selalu istiqamah. Setialah dalam penantian. Karena saatnya, waktu yang dinanti akan tiba. [Mh]