ChanelMuslim.com – Inti sari Ramadan adalah pada 10 hari terakhir Ramadan. Banyak hadis yang menjelaskan Rasulullah bersungguh-sungguh dan maksimal beribadah pada malam tersebut dibanding malam-malam lainnya
Baca Juga: Persiapan Menjemput Lailatul Qadar
Inti Sari Ramadan adalah Malam Lailatul Qadar
Nabi itu ketika masuk sepuluh terakhir, beliau kencangkan kainnya, beliau hidupkan malamnya, dan beliau bangunkan keluarganya. (HR. Bukhari)
Dari hadis ini, kita bisa melihat betapa spesialnya 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Ustaz Muhammad Aqil menyampaikan makna hadis ini dalam acara “Kajian Online Ramadan” yang diadakan oleh Yayasan Komunitas Dukung Sahabat Menikah (YKDSM) pada Ahad, (25/4/2021)
Beliau mengatakan bahwa maksud dari mengencangkan kain di sini adalah Rasul menghindari bersenang-senang dengan istrinya dan memilih fokus menghidupkan malam-malam bulan Ramadan.
Kemudian, beliau juga menyampaikan bahwa di hari-hari luar bulan Ramadan, Rasulullah tetap melaksanakan shalat malam, tapi tidak sampai membangunkan keluarganya.
“Pada bulan Ramadan, Rasul sampai membangunkan keluarganya untuk beribadah. Hal ini menandakan bahwa ada yang spesial dari 10 hari terakhir Ramadan ini,” kata Ustaz Aqil.
Baca Juga: Sepuluh Alasan Muslim Wajib Berburu Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar Tidak Sebentar
Alasan Rasulullah bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir bulan Ramadan ini adalah karena ingin mendapatkan malam lailatul qadar.
Lailatul qadar itu terdiri dari dua kata.
Laila dan Qadar. Laila artinya adalah malam.
“Namanya lailatul qadar itu bukan satu detik dua detik, tapi sepanjang malam. Seseorang akan mendapatkan lailatul qadar apabila dia beribadah pada malam tersebut,” ujarnya.
Hal yang perlu dipahami adalah waktu malam itu dimulai dari terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar.
Oleh sebab itu, apabila ada yang beribadah kepada Allah pada waktu tersbut, maka sudah dianggap mendapatkan malam lailatul qadar.
Jadi, malam lailatul qadar tidak muncul sebentar, tetapi berlaku selama satu malam tersebut.
Tidak ada kepastian pada tanggal berapa Ramadan malam lailatul qadar itu muncul.
Tugas kita hanyalah memaksimalkan ibadah pada bulan Ramadan ini, khususnya di 10 hari terakhir bulan Ramadan. [Ind/Camus]