ChanelMuslim.com – Terinfeksi Covid-19 setelah divaksinasi membuat resah masyarakat. Beredar di media sosial sebuah unggahan yang mengatakan bahwa orang lebih mudah terinfeksi COVID-19 setelah divaksin.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menjelaskan bahwa berita itu hoaks atau termasuk kategori tulisan yang menyesatkan.
Baca Juga: Laporan: Lebih dari 130 Tahanan Palestina Terinfeksi Virus Corona di Penjara Israel
Terinfeksi Covid-19 karena Antibodi belum Sempurna
“Seseorang yang sudah divaksin COVID-19 tetapi antibodinya belum terbentuk sempurna, memiliki risiko infeksi yang sama dengan orang yang belum divaksin,” ujar dr. Siti, Ahad (14/3/2021) dilansir dari Covid19.go.id.
dr. Siti juga menegaskan bahwa vaksin tidak mencegah penularan, tetapi mencegah seseorang jatuh sakit atau sakit berat.
Selain berita bohong mengenai infeksi vaksin, beredar pula edaran mengenai vaksinasi massal untuk seluruh warga Jakarta dan sekitarnya yang digelar di Senayan, Jakarta.
Staf Khusus Menteri BUMN sekaligus Koordinator PMO Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Arya Sinulingga menegaskan bahwa vaksinasi yang digelar di Istora Senayan hanya diperuntukkan bagi pegawai publik dan lansia yang terdata di DKI Jakarta, Ahad (14/3/2021).
Berita bohong yang disebarkan melalui media sosial tersebut menimbulkan keresahan masyarakat.
Sementara itu, data vaksinasi covid-19 berdasarkan covid19.go.id adalah sebesar 181.554.465 target sasaran vaksinasi, Vaksinasi ke-1 sebesar 4.468.951 orang, Sasaran vaksinasi SDM Kesehatan, Petugas publik dan lansia sebanyak 40.349.051 orang, dan Vaksinasi ke-2 sebesar 1.716.749
Jumlah terpapar covid-19, yaitu: kasus aktif 134.042 turun 2.482, dan terkonfirmasi positif naik 5.414 menjadi 1.430.458 orang.
Masyarakat diminta berhati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.
Cek kebenaran sebuah informasi dengan: Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500
Cek di situs Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com. Cek dan buktikan hoaks terkait COVID-19, kunjungi https://s.id/infovaksin.
Untuk informasi terkait COVID-19, kunjungi situs resmi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id.[ind]