Chanelmuslim.com – Salah satu gangguan yang paling sering ditemukan pada anak-anak adalah alergi, dengan gejala antara lain asma dan gatal-gatal. Anak dengan gejala alergi seperti asma dan eksim berisiko mengalami gangguan jantung di usia muda lho.
Namun, baru-baru ini seorang peneliti bernama Dr. Jonathan Silverberg dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, mengungkap anak dengan gejala alergi seperti asma dan eksim berisiko mengalami gangguan jantung di usia muda lho.
Bagaimana bisa begitu? Mulanya Silverberg menganalisis rekam medis dari 13.000 anak di penjuru AS, yang didapat dari sebuah survei terhadap orang tua mereka di tahun 2012. Dari data itu diperkirakan 14 persen anak Amerika mengidap asma. 17 persen lainnya mengalami alergi serbuk bunga, sedangkan 12 persen terkena eksim.
Belakangan ketahuan, anak dengan gejala alergi seperti ini berisiko lebih tinggi mengalami obesitas dan kelebihan berat badan. Mereka juga cenderung dua kali lebih besar memiliki tekanan darah tinggi dan juga kolesterol tinggi.
Karena ada ketiga kecenderungan tersebut, maka Silverberg berasumsi anak yang mengidap eksim dan gejala alergi lain jadi lebih rentan mengalami gangguan jantung. Namun Silverberg memastikan keterkaitan keduanya tidak bersifat langsung.
Sejauh ini, Silverberg hanya bisa menduga bahwa efek peradangan yang terjadi di dalam tubuh anak yang mengidap alergilah yang jadi penyebabnya. Kondisi ini ditengarai ikut berpengaruh pada kesehatan jantung si kecil.
“Ini mungkin juga ada kaitannya dengan fakta bahwa anak-anak yang punya asma dan alergi kurang begitu aktif dan cenderung kelebihan berat badan,” jelasnya kepada Livescience dan dikutip Selasa (15/12/2015).
Pada studi sebelumnya, Silverberg juga mengungkap risiko gangguan kardiovaskular pada orang dewasa yang mengidap eksim. Sebab mereka yang memiliki eksim berisiko 48 persen lebih tinggi mengalami hipertensi. Begitu juga dengan peningkatan kolesterol yaitu sebanyak 29 persen dan diabetes 35 persen.
Bedanya, pada orang dewasa dengan eksim, ada kecenderungan lain seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol dan kurang berolahraga.(ind/dethealth)