ChanelMuslim.com – Bima Arya atau Aria Bima?
Ada dua politisi yang namanya mirip: Bima Arya dan Aria Bima. Bima Arya adalah politisi yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN), dan berbasis massa Islam. Sementara Aria Bima berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), berbasis massa umum.
Dari dua basis massa yang berbeda itu, sepertinya sulit menemukan massa PAN yang mengidolakan Aria Bima. Begitu pun dengan Bima Arya yang nyaris tidak diidolakan massa PDIP.
Baca Juga: Bima Arya : Skate Board Bikin Kuda-Kuda Anak Muda Kokoh
Bima Arya atau Aria Bima?
Namun karena kemiripan nama itu, tidak sedikit orang yang tertukar antara sosok Bima Arya dari PAN dengan Aria Bima dari PDIP. Kecuali setelah media menyebut nama sang politisi berbarengan dengan foto atau video yang ditayangkan.
Visi perjuangan dua partai ini sangat berbeda. Bahkan kerap berseberangan. PAN sebelumnya sangat identik dengan tokoh reformasi, Amien Rais. Sementara, PDIP sangat identik dengan Megawati. Amien Rais dan Megawati juga dikenal publik sebagai dua tokoh yang jarang berada dalam satu garis perjuangan, di eksekutif maupun legislatif.
Hingga saat ini, PAN masih berada di luar pemerintahan. Dan pemerintahan saat ini dipimpin oleh partai PDIP. Tidak heran, jika PAN dikenal publik sebagai partai oposisi bersama dengan PKS dan Demokrat.
Begitu pun sikap umum partai terhadap sosok Habib Rizieq Shihab (HRS). Tampaknya, belum pernah ada tokoh PAN yang bersikap keras terhadap sosok HRS. Jangankan keras, sekadar mengkritik pun sepertinya belum pernah terdengar.
Hingga, akhir pekan lalu publik dikejutkan dengan sikap keras Bima Arya terhadap kondisi kesehatan HRS yang tengah berada di RS Ummi Bogor. Bima Arya yang juga wali kota Bogor ini bahkan mempolisikan RS Ummi karena dinilai tidak kooperatif dengan Satgas Covid Kota Bogor yang kebetulan dipimpinnya.
Berita tentang ini pun bertebaran di hampir semua media massa. Media terus mengulang-ulang pernyataan keras Bima Arya soal kasus HRS ini. Andai saja publik tidak melihat gambar atau video tentang sosok Bima Arya, boleh jadi, mereka akan tertukar dengan sosok Arya Bima yang merupakan politisi PDIP.
“Ini Bima Arya atau Aria Bima ya?” begitulah kira-kira yang dibingungkan sebagian publik.
Publik mungkin tidak menganggap Bima Arya tak paham dengan aturan kerahasiaan pasien. Karena sang wali kota adalah ketua Satgas Covid yang sudah biasa dengan aturan itu. Boleh jadi, ada faktor lain yang mengesankan Bima Arya begitu keras terhadap sosok HRS. Tapi, entah apa.
Yang jelas, RS Ummi akan kena repotnya karena harus berurusan dengan polisi. Sementara massa HRS terlanjur kecewa dengan sosok Bima Arya yang dinilai over akting. Padahal boleh jadi, HRS dan keluarga memilih RS Ummi di Kota Bogor itu untuk istirahat dikarenakan memandang sosok sang wali kota, Bima Arya, yang berasal dari PAN. Dan, bukan Aria Bima yang berasal dari PDIP.
Kalau sudah heboh seperti ini, jangan-jangan, publik jadi kian bingung dengan dua nama politisi yang mirip itu. Ini Bima Arya atau Aria Bima, ya? (Mh)