ChanelMuslim.com – Selama beberapa dekade, komunitas Muslim telah mencetak rekor dan memberi dampak positif di Selandia Baru, seperti terpilih menjadi pejabat dan parlemen lokal.
Namun, bagi Ibrahim Omer, terpilih menjadi anggota parlemen adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
Omer mencapai kesuksesan besar setelah Partai Buruh mendapatkan kemenangan besar dalam pemilihan, menjadikannya anggota parlemen Afrika pertama di Selandia Baru, menurut laporan briefly.co.za.
Ibrahim Omer kini berusia 42 tahun, lahir di Eritrea pada tahun 1978. Dia dipaksa mengungsi ke Sudan pada tahun 2003.
Dia kemudian ditangkap oleh otoritas Sudan karena diduga bekerja sebagai mata-mata untuk orang luar dan ditahan dengan kondisi tahanan yang keras.
Pejabat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa memindahkan Omer ke Selandia Baru, tempat dia bekerja sebagai petugas kebersihan.
Bergabung dengan Victoria University of Wellington pada tahun 2014, Omer belajar politik sambil bekerja sebagai pembersih di waktu luangnya. Dia kemudian naik menjadi politisi papan atas setelah ditunjuk sebagai ketua dewan Forum Changemakers Resettlement Forum.
Disponsori oleh Partai Buruh Selandia Baru, Omer adalah bagian dari tim yang terdiri dari 40 wajah baru yang berhasil masuk parlemen setelah kemenangan bersejarah bagi PM Jacinda Ardern.
“Hari pertama yang indah di Parlemen,” tulis Omer di halaman Facebook-nya pada hari pertamanya di parlemen pada 19 Oktober.
“Sungguh kelompok orang yang menginspirasi dan baik hati yang kami miliki di tim Buruh. Terima kasih kepada anggota parlemen dan staf parlemen yang menyambut saya dan angkatan 2020 dengan sangat hangat. Saya merasa terhormat dan senang berada di sini," tambahnya.
Islam di Selandia Baru adalah komunitas agama minoritas. Sejumlah kecil imigran Muslim dari Asia Selatan dan Eropa Timur menetap mulai dari awal 1900-an hingga 1960-an.
Imigrasi Muslim skala besar dimulai pada 1970-an dengan kedatangan orang Indian Fiji, diikuti pada 1990-an oleh pengungsi dari berbagai negara yang dilanda perang. Islamic center pertama dimulai pada tahun 1959 dan sekarang terdapat beberapa masjid dan dua madrasah.
Jumlah umat Islam di Selandia Baru menurut sensus 2013 adalah 46.149, naik 28% dari 36.072 pada sensus 2006.
Mayoritas Muslim Selandia Baru adalah Sunni tetapi ada sejumlah besar Syiah yang tinggal di Selandia Baru, terkonsentrasi terutama di Auckland (kota terbesar di Selandia Baru). [My]