Ribuan orang turun ke jalan di beberapa kota Swedia untuk mengecam serangkaian serangan terhadap masjid di negara mereka.
Pawai terbesar yang diadakan di luar parlemen Swedia di ibukota Stockholm berlangsung pada hari Jumat kemarin (2/1/2014), dengan peserta aksi melambaikan spanduk yang bertuliskan “Jangan sentuh masjid saya”.
“Saya datang ke sini karena saya menentang serangan terhadap masjid. Mereka tidak hanya melakukan serangan terhadap masjid tetapi juga terhadap demokrasi di Swedia. Saya seorang warga negara Swedia dan saya juga seorang Muslim Swedia yang berusaha melindungi hak-hak saya serta berusaha menunjukkan solidaritas dengan orang lain yang mengalami Islamofobia ini,” kata Yasin Ahmad, seorang yang mengkampanyekan anti-rasisme dalam aksi tersebut.
Berpidato di depan para demonstran, Menteri Kebudayaan Swedia Bah Kuhnke mengatakan bahwa serangan terhadap masjid bertujuan untuk mengintimidasi umat Islam.
Aksi protes serupa juga diadakan di kota-kota Swedia lainnya, Malmoe dan Gothenburg.
Sebelumnya pada hari Kamis, masjid diserang oleh bom molotov di Uppsala, Swedia timur.
Pada akhir Desember, masjid lain dibakar di kota selatan Esloev, dan lima orang terluka dalam serangan pembakaran terhadap sebuah masjid di Eskilstuna.[af/prtv]