ChanelMuslim.com – Pondok Pesantren Al-Khairiyah yang beralamat di Kampung Pataruman, RT 06 RW 02, Desa Mulyasari, Kecamatan Cilaku, Cianjur berdiri tahun 1956. Awalnya Pondok Pesantren ini adalah Pesantren Salafi. Kemudian pada tahun 1990 atas usulan para tokoh masyarakat dan orang tua santri didirikan lembaga pendidikan formal setingkat SMP yang masih terintegrasi dengan pondok pesantren. Dan pada tahun 2011 didirikan juga SMA Islam Al-Khairiyah.
Selama ini, program yang berjalan adalah semi boarding, sebagian siswa tinggal di asrama pesantren dan ada juga yang tidak tinggal di asrama dan hanya mengikuti pendidikan formal saja, tapi walau demikian, antara Pondok Pesantren dengan lembaga pendidikan formalnya terintegrasi dalam satu naungan koordinasi Yayasan Islam Al-Khairiyah.
Mulai tahun ajaran 2020 – 2021 ini, dibuka kelas FULL BOARDING, jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekoah Menengah Atas (SMA) dengan berbagai program unggulan yang menunjang. Sedangkan kelas reguler yang sebelumnya sudah ada tetap dibuka seperti biasa, untuk warga sekitar Yayasan Islam Al-Khairiyah yang hanya ingin mengikuti pendidikan formal saja, mengingat warga di sekitar lembaga kebanyakan dari masyarakat ekonomi menengah ke bawah, yang kebanyakan dari siswa masih harus tetap ikut membantu orang tua mencari nafkah buat keluarganya.
Kurikulum yang dipakai pada Program Boarding ini adalah Kurikulum Dinas pendidikan yang ditambah dengan program unggulan, di antaranya: Tahsin dan Tahfidz Alquran, Bahasa Arab, Kitab kuning dan berbagai keahlian (menjahit, memasak, bercocok tanam dan keahlian lainnya) sebagai modal life skill di masa yang akan datang.
Program ini diharapkan bisa menghasilkan lulusan:
1. Mandiri
Setelah menyelesaikan pendidikan dari Al-Khairiyah Boarding School, para lulusan diharapkan bisa menjadi da’i dan da’iyah yang mengajak masayarakat sekitar dalam kebaikan, baik secara pribadi atau pun kelembagaan. Selama ini banyak santri yang tidak bisa menyebarkan dan mengamalkan ilmunya karena terkendala dengan masalah keterbatasan dari sisi kemampuan manajemen dan life skill. Dengan diberikannya pelatihan keahlian di Kelas Boarding ini, diharapkan kendala tersebut bisa teratasi, di samping kemampuan keilmuan agama yang sudah mumpuni.
2. Berani
Kepercayaan diri para santri yang nantinya menjadi agen dakwah ini perlu dipupuk sejak dini. Kepercayaan diri tidak terlepas dari kemampuan diri. Ketika seseorang memiliki kelemahan, baik secara ilmu, keimanan atau pun ekonomi, ini akan menghambat kepercayaan dirinya untuk menyampaikan hak.
3. Berprestasi
Dengan evaluasi berkala dan Quality Control secara berjenjang dan berkala yang dilakukan secara bersama-sama dari berbagai unsur yang terlibat akan menghasilkan output yang berkualitas dan berprestasi
4. Islami
Dengan pembiasaan-pembiasaan baik yang diterapkan selama menjalani pendidikan di Alkhairiyah Boarding School, lulusan memiliki aqidah yang lurus, ibadah yang benar dan akhlaq yang baik.
Sedangkan untuk biaya Pendidikan di Al-Khairiyah Boarding School ini cukup terjangkau untuk semua golongan masyarakat.
“Kita membebankan biaya operasional semurah-murahnya kepda santri, bahkan kalau ada calon santri yang tidak mampu untuk membayar penuh dari kaum dhuafa, kita beri keringanan sesuai kemampuannya dan kita pun memberikan beasiswa penuh bagi yatim dan yang memiliki prestasi. Untuk menutupi kekurangannya, kita tutupi dari para donatur dan kas lainnya,” kata Ustaz Mohammad Ridwan, Ketua 1 Yayasan Islam Al-Khairiyah.
Untuk pendaftaran santri baru tahun ajaran 2020-2021 di masa pandemi virus Corona tahun ini diperpanjang sampai pertengahan Juli 2020, mengingat banyaknya kendala dari proses Penerimaan Santri baru akibat Covid-19 ini. Masih terbuka bagi calon santri yang akan mendaftar ke Al-Khairiyah Boarding School. Informasi tentang Al-Khairiyah Boarding school ini bisa menghubungi nomer telepon/WA 085863444977.[ind/rilis]