SAHABAT Muslim, pergantian tahun segera menjelang, 5 resolusi bagi seorang muslim di tahun baru berikut ini bisa jadi referensi buat kamu agar tetap istiqomah.
Pergantian tahun merupakan bagian dari waktu yang mengandung nasihat bagi hamba yang berpikir.
Keluarga muslim seyogyanya memiliki misi yang jelas dalam mencapai tujuan sebenarnya yaitu surganya Allah. Apapun perannya di dunia, tetap orientasi utama meraih syurga Allah Azza Wa Jalla.
Nah, memasuki tahun 2022 Masehi sebagai acuan sebagian kaum muslim dalam beraktivitas seperti bekerja, sekolah dan peran sosial lainnya, hendaknya setiap kita memiliki acuan resolusi muslim di tahun baru.
Baca Juga: Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi Bagi Umat Muslim (Part 2)
5 Resolusi Muslim di Tahun Baru agar Tetap Istiqomah
Sebagai bahan renungan, berikut 5 Resolusi Muslim di pergantian tahun.
1. Menjadi penuntut ilmu
Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Tentu saja, semua muslim wajib menuntut ilmu agama yang benar. Ilmu yang membahas Alquran dan Sunnah Haq. Menuntut ilmu tidak hanya di bangku pendidikan. Di mana saja.
Bahkan saat ini kita belajar tanpa terikat waktu dan tempat. Tapi tetap selektif dalam menuntut ilmu. Ilmu sangat penting dalam menjadikan amal kita bernilai ibadah.
Belajarlah di majlis ilmu yang mempelajari Alquran dan Sunnah. Seorang penuntut ilmu sejati adalah orang yang berilmu dulu baru beramal.
Misalnya setiap keluarga punya waktu khusus mengikuti kajian-kajian rutin yang membahas ilmu agama seperti kajian kitab aqidah, tafsir, hadis dan lainnya.
2. Semangat Upgrade Amalan
Sahabat muslim, menuntut ilmu saja tidak cukup, perlu action agar ilmu yang kita peroleh menjadi berkah.
Refleksi ilmu selayaknya berpengaruh pada amalan kita yang kian meningkat. Ilmu amalkan baik amalan hati maupun badan.
Misalnya kita berkomitmen untuk merutinkan amalan-amalan yang selama ini sering kita abaikan seperti sholat berjamaah di masjid bagi laki-laki, menyempurnakan sholat Sunnah rawatib, merutinkan puasa Senin Kamis dan amalan-amalan lainnya.
3. Orientasi Akhirat dan Masuk Surga
Sahabat muslim, apapun peran kita di dunia. Tetap orientasi kita adalah akhirat dan dunia hanyalah persinggahan.
Pergantian tahun cukup jadi bukti bagi kita bahwa hidup kita terus berjalan dan kian mendekat dengan tujuan.
Istiqomahlah dengan tujuan utama kita hidup di dunia. Akhirat dan tentu saja surga. Cita-cita tertinggi kita sebagai muslim adalah surganya Allah.
4. Perbanyak membaca dan Menghafal Alquran
Pergantian tahun, bulan, hari patutnya kita jadikan nasihat untuk lebih bersemangat lagi dalam membaca, mempelajari dan Menghafal Alquran.
Buatlah target harian dalam menghafal Al-Qur’an dan praktikkan dalam Sholat.
Misalnya setiap hari kita akan rutinkan membaca Alquran usai sholat 10 ayat dan menghafal satu ayat setiap hari.
5. Perbanyak Menebar Kebaikan
Pastikan kita kian bersemangat untuk menebar kebaikan. Bisa melalui tenaga maupun materi. Berkomitmen lah pada diri untuk selalu berbuat kebaikan dalam segala kesempatan.
Berprasangka baik. Rutinkan kenaikan tersebut.
Misalnya kita berkomitmen untuk setiap Jumat bersedekah apapun maka lakukan hanya mengharap Ridha Allah.
Akhirnya, sebagai muslim kita tidak dianjurkan merayakan pergantian tahun.
Yang perlu kita lakukan hanyalah fokus pada tujuan kita di dunia yaitu mendapatkan surganya Allah di akhirat kelak. Kita wajib setiap waktu hari, bulan, tahun berbuat lebih baik.
Allâh Ta’ala telah bersumpah dengan menyebut masa dalam firman-Nya:
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran. [al-‘Ashr/103:1-3].
Allah telah menyemangati hamba untuk senantiasa beriman, beramal shalih dan nasihat menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.
Masya Allah, sungguh indah jika kita bisa memanfaatkan waktu untuk mengenal agama yang telah sempurna ini. Wallahu’alam bishawab. [jwt/ind]