MEMBESARKAN anak bukanlah tugas yang mudah. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui strategi disiplin positif. Ketika kita menjadi orang tua, mulailah kita menyadari bahwa tidak selalu bisa bersikap lunak terhadap anak-anak.
Mendisiplinkan anak sangat penting jika kita ingin si kecil tumbuh menjadi manusia yang baik. Namun tidak perlu sampai memukul atau menghukum anak untuk mendisiplinkannya.
Kita bisa menggunakan lembut namun tegas mendisiplinkannya. Cara terbaik untuk mendisiplinkan anak sambil tetap membangun hubungan yang baik dengannya adalah dengan menggunakan teknik disiplin positif.
Baca juga: Strategi Founder Dapur Gladies Menghadapi Tantangan dalam Dunia Bisnis
Strategi Disiplin Positif yang Harus Diketahui Setiap Orang Tua
Apa itu Disiplin Positif dan Mengapa Penting?
Dalam disiplin positif, perilaku positif diberikan lebih banyak perhatian daripada perilaku negatif. Melalui metode disiplin positif, anak-anak dapat diajari cara mengendalikan diri dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Metode disiplin positif juga dapat digunakan untuk membuat anak-anak sadar bagaimana perilaku mereka dapat mempengaruhi mereka dan orang lain juga.
Disiplin positif sangat penting bagi seorang anak karena dapat membuatnya sadar akan batasan-batasan yang tidak seharusnya ia langgar.
Itu juga bisa mengajarinya cara mengendalikan emosinya. Anak-anak merasa aman dan terlindungi ketika mereka memahami batasan atau tentang apa yang boleh dan apa yang tidak patut dikerjakan.
Pemahaman ini akan memberi rasa aman karena mereka tahu bahwa berbuat kesalahan adalah saat yang tepat untuk belajar dari kesalahan itu untuk belajar merancang masa depan mereka
Kapan Kita Dapat Mempraktikkan Teknik Disiplin Positif untuk Anak?
Kita dapat memulai mendisiplinkan anak sejak dini. Jika si kecil menjatuhkan mainannya dan mulai menangis, dengan lembut kita bisa mengatakan padanya untuk berhenti menangis dan tunjukkan kepadanya bahwa yang perlu ia lakukan hanyalah mengambil mainan yang jatuh itu.
Hal ini akan mengajarinya melakukan segala hal sendiri, alih-alih bergantung pada seseorang atau menyerah pada emosinya. Untuk mengajari anak tentang disiplin positif, biarkan dia mencapai usia di mana ia sudah mulai memahami banyak hal. Namun, kita bisa mulai lebih awal, yaitu ketika ia berusia 1 tahun. [Maya/Cms]