MANFAAT puasa Ramadan bagi kesehatan. Umat muslim berpuasa Ramadan adalah bagian dari perintah Allah untuk orang-orang yang beriman. Puasa Ramadan berhubungan dengan spritual, keimanan seorang hamba kepada Rabb nya.
Baca Juga: Orang yang Tidak Bermanfaat Puasanya
4 Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan
Tetapi tahukah, selain spiritual. Puasa juga sangat bermanfaat untuk pikiran dan tubuh kita. Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah.
Kongres Internasional tentang “Kesehatan dan Ramadan” yang diadakan di Casablanca pada tahun 1994, meliput 50 studi tentang etika medis Ramadan dan mencatat berbagai perbaikan dalam kondisi kesehatan mereka yang berpuasa.
Jika ada efek negatif dari puasa tidak terlihat sama sekali, kecuali itu pada mereka yang terlalu menikmati makanan di iftar atau tidak tidur nyenyak di malam hari.
Dilansir laman alarabiya, berikut 4 manfaat kesehatan berpuasa Ramadan:
1. Memberikan ketenangan hati dan pikiran
Ada makna spiritual yang kuat untuk Ramadan bagi mereka yang berpuasa. Orang-orang Muslim mempraktikkan kedermawanan dengan menjadi amal, ikatan keluarga dengan berkumpul di sekitar meja buka puasa, kerohanian dengan berdoa, dan mengendalikan diri dengan mempraktikkan perilaku yang baik.
Semua kebiasaan ini membangun perasaan damai, ketenangan dan kepuasan diri.
2. Meningkatkan kadar lemak darah
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1997 dalam Annals of Nutrition Metabolism menunjukkan bahwa puasa menurunkan kadar kolesterol “LDL” yang buruk sebesar 8 persen, trigliserida sebesar 30 persen, dan meningkatkan kadar “HDL” yang baik sebesar 14,3 persen sehingga melindungi jantung dari penyakit kardiovaskular.
Ini bisa dijelaskan dengan kebiasaan makan dan olahraga kita. Di bulan Ramadan, orang cendrung mencari pilihan yang lebih sehat seperti kurma, kacang, sup lentil, dan makanan yang dimasak di rumah.
Penelitian telah mencatat bahwa konsumsi lemak jenuh secara keseluruhan, biasanya ditemukan dalam mentega, daging berlemak, dan makanan cepat saji, berkurang di bulan Ramadan.
Selain itu, doa malam “tarawih” dapat memberikan tingkat aktivitas fisik yang setara dengan aktivitas fisik moderat yang, bagi sebagian orang, mungkin lebih dari yang biasanya mereka lakukan.
3. Dapat membantu mengatasi kecanduan
Kecanduan bisa datang dalam segala bentuk dan Ramadhan memberikan peluang bagus untuk menyingkirkan mereka.
Karena Ramadan mengajarkan pengendalian diri hampir sepanjang hari, kita akan menyadari bahwa melepaskan kecanduan bersama-sama mungkin tidak sulit seperti yang kita pikirkan.
Pilih satu kecanduan untuk menghentikan Ramadan ini. Ini bisa menjadi kecanduan merokok, berbohong, cokelat, atau bahkan bergosip, bermain gadget dan hobi lainnya yang tidak bermanfaat akan hilang dengan akitivitas ibadah Ramadan yang sangat padat.
4. Menurunkan berat badan
Konsumsi kalori secara keseluruhan menurun di bulan Ramadan. Tentu saja jika makan berlebihan pada makanan manis.
Namun, jika kita mempertahankan kebiasaan makan yang biasa, kita cenderung makan lebih sedikit dan tentunya akan mengurangi berat badan.
Ini terutama berlaku di bulan Ramadhan, ketika sumber energi Anda selama puasa terutama adalah lemak. Mencoba untuk tetap aktif sedikit di siang hari dapat mempromosikan lebih banyak lagi penguraian lemak.
Selain itu, dorongan hidup dan makan sehat lebih banyak alasanya di bukan Ramadan. Selain akan mempengaruhi ibadah kita secara maksimal, kita juga tidak ingin menyia-nyiakan ramadan karena sakit akibat tidak bisa mengontrol makanan.
Ramadan bisa jadi momen untuk kembali menerapkan makan sehat dan semoga berlanjut hingga akhir ramadan.
Semoga bermanfaat dan mendapatkan keberkahan Ramadan Karim. [Jwt/Cms]