ChanelMuslim.com – Anyer bukan tempat yang asing. Setiap kali ada family gathering kami biasanya ke situ. Entah dari JISc maupun acara keluarga. Kami punya tempat favorit untuk rehat sejenak. Jayakarta beach dengan Mbak Enoh tukang pijit langganan keluarga yang bisa dipanggil bila-bila masa, juga tukang kelapa yang bersedia mengantar sampai depan kamar. Bahkan ada penjual ikan asin yang bersedia bantu memandikan anak-anak kami dari pasir yang menempel.
Ah, semuanya friendly seperti saudara sendiri. Bahkan ada Mang Asep yang suka menawarkan beli udang dan dibakar di tempat itu juga dan Mang Icon yang menunjukkan tempat jual nasi uduk di pagi hari, jam 2 malam, kadang kalau kami bermalam sampai hari Ahad. Malamnya kami sahur di warung nasi uduk Mang Icon.
Ada lagi tempat favorit kami untuk belibur yaitu Pulau Uma. Tempatnya hanya 8 jam naik mobil lalu sambung lagi dengan boat, di situ aku bisa tidur lamaabanget dan baca buku berjilid-jilid karena tempatnya memang tenang. Itu juga kabarnya amblas.
Sementara Villa tempat anak-anak NF menghafalkan Alquran selamat tanpa serangan apapun. Lalu pagi tadi, saudara sepupu adik ipar kami pun ikut hilang namun mayatnya dapat ditemukan dan segera dipulangkan ke Palembang.
Terlalu banyak cerita yang ingin disampaikan tapi dari semua cerita itu aku dan suamiku membantin, rasanya kematian begitu dekat, menimpa siapa saja, yang berlibur, yang sedang jualan ikan asin, yang sedang terlelap, yang sedang bernyanyi.
Terasa dekat karena Anyer bukan tempat yang jauh, dekat saja dari Jakarta hanya 2,5-3 jam saja naik mobil. Ya, pagi ini berita demi berita kulahap dan pikiran melayang lagi pada pantai di Anyer tempat anak-anak kami main bola atau berlarian di pasir karena kami penduduk Jakarta tak banyak punya pantai yang terdekat. Semua itu menyisakan berbagai kenangan dan juga peringatan bahwa kematian itu akan menjamah siapa saja dan jarang dari kita yang merasa siap. Merasa masih muda dan sehat.
Apalagi dengan suasana liburan kali ini. Siapa sangka?
Doa untuk saudara kami yang tertimpa musibah, doa yang sangat dalam pula bagi penduduk pantai Anyer dan mudah-mudahan Mbak Enoh dan Mang Icon. Semua selamat. Tak terbayang rumah kalian ada di tepi yang paling tepi. Tempat mencari nafkah yang berubah menjadi tempat prahara.
Malam yang menakutkan bagi kalian yang berada di sana dan bagi kami juga. Sekali lagi, doa untuk kalian semua. Terutama bagi istri pelawak Ade (sepupu saudara ipar kami yang meninggal di Tanjung Lesung dan dibawa ke Gumay Palembang). Al-Fatihah. Allohummaghfirlaha waafiihi wa’fuanha. Semoga Allah swt. merahmati ruhnya. Aamiin.
Rasulullah bersabda, “Ingatlah kematian dalam shalatmu karena jika seseorang mengingat mati dalam shalatnya, maka ia akan memperbagus shalatnya. Shalatlah seperti shalat orang yang tidak menyangka bahwa ia masih punya kesempatan melakukan shalat yang lainnya. Hati-hatilah dengan perkara yang kelak malah engkau meminta udzur (meralatnya) (karena tidak bisa memenuhinya).” (HR. Ad Dailami dalam musnad Al Firdaus. Hadits ini hasan sebagaimana kata Syaikh Al Albani)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: