Husband Award

ChanelMuslim.com – Suamiku terlalu baik. Nggak tega minta aku masakin kepala ikan kesukaannya. Jadi bilang ke anakku, “Abi, mau masak kepala ikan tapi bumbunya ada di kulkas nggak ya.”

Anakku bengong. Menatapku tajam yang sibuk mainan handphone. Iyalah, Nak. Pasti Ummi kerjakan. Santai saja dulu. Ummi masak cepat walaupun nggak pakai bumbu. Hihi.

Mungkin pertanyaan suamiku kayak menyindir tapi aku tahu beliau nggak suka menyindir. Itu sungguh-sungguh. Tapi udara dingin bikin aku malas nyiangin kulit ikan. Dealing dengan air too much. Ya sudah entar deh menunggu siangan sedikit. Masih pagi, masih males dan pada makan roti saja dulu.

Informasi saja. Suamiku baik. Suami baik itu nggak mesti atm berlimpah. Suami baik asal nggak KDRT, respect istri, mulutnya nggak bawel dan nyinyir, nggak ngelirik cewek depan kita, nggak muji cewek depan kita, nggak jelalatan, nggak genit celamitan dan nggak sok minta kawin lagi.

Padahal jarang di rumah dengan satu RT saja belum amanah, nggak bandingkan kita, nggak judes, nggak marah-marah, nggak menyalah-nyalahkan istri, nggak maksa kita langsingin badan atau dandan cantik, nggak banyak komplen, nggak melarang kita leyeh-leyeh facebook-an, nggak melarang kegiatan kita yang positif, nggak melarang kita ikut aksi partai emak-emak, nggak melarang kita ikutan ngomongin politik, tiap minggu liqo, rajin ke masjid dan satu pilihan.

Itu saja sudah masuk kategori Husband Award. Pendapatku loh, di ILC nggak dibahas kan yang kayak ginian. Jadi, banyak bersyukur saja deh, daripada kawin sama Fir’aun.

Allah berfirman, “Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya.” (QS. An-Nisaa: 34)

Website: