Di Turki Tetap Shalat Subuh di Masjid

ChanelMuslim.com – Jarak dari hotel ke masjid 15 menit jalan kaki, menanjak bebatuan dan agak melelahkan. Tidur lelap di hotel tentu lebih mengasikan apalagi dekat dengan ibunya. Apalagi setelah penat seharian menemani guru dan kawan-kawan serta orang tuanya keluar kota.

Malam pula membantu teman yang datang dari luar kota. Lelah? Itu pasti. Alarm subuh pun dipasang. Berdentang-dentang memecah sunyi pagi yang masih gelap. Membangunkan insan.

Berat banget kalau harus jalan pagi-pagi keluar dari kehangatan selimut tebal yang nyaman. Berat bagi anak remaja meninggalkan ranjang empuknya. Untuk shalat subuh di masjid di udara yang sangat dingin.

Pakai heater, Mi. Di luar 2 derajat. Jelasnya sambil cium tangan sesaat sebelum keluar kamar. Kemudian aku tanya, “Kamu lapar nggak?”

Jawabnya, “Di Turki ini anak muda jarang ke masjid makanya orang tua di sini pada senang kalau lihat kita-kita ke masjid. Kadang dikasih uang jajan. Kadang ada yang kasih roti.”

Dan berlalulah dia, putraku.

“Ma pulang today. Doa Ma ada for you everyday. And never stop till end of the day.”

Allah berfirman, “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”(QS. Luqman: 14)