PERKUMPULAN Jejak Langkah Pendidikan Indonesia (Jalanin) Sulawesi Selatan menunjukkan komitmennya dalam membangun kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan.
Melalui kegiatan Training Fasilitator Kehidupan Angkatan 01 Al-Biruni, Training untuk komunitas sekolah merupakan langkah strategis dalam menyiapkan pendidik yang adaptif dan berkarakter.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu dan Ahad, 1 – 2 November 2025 dirancang dalam bentuk Trip Training yang diawali dengan pembelajaran daring melalui Learning Management System (LMS).
Peserta terdiri dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dari Yayasan Al-Biruni Mandiri.
HRD Yayasan Al-Biruni Mandiri, Aminah, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya memantik kesadaran pendidik tentang peran mereka dalam membentuk karakter dan masa depan anak didik.
“Fasilitator kehidupan bukan hanya mengajar, tapi menjadi pendamping perjalanan tumbuh kembang anak. Di sinilah pentingnya memahami dinamika generasi Gen Z dan Alpha serta peran tiga pusat pendidikan: keluarga, sekolah, dan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Perkumpulan Jalanin Pare Pare Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan
Perkumpulan Jalanin Sulawesi Selatan Selenggarakan Training Fasilitator Kehidupan di Kampus Al-Biruni Karantina Makassar
Sementara itu salah seorang peserta, Irfan, menambahkan bahwa training ini tidak sekadar memberikan teori, tetapi juga pengalaman reflektif yang membantu guru dan peserta mengenali potensi dirinya.
“Melalui materi tentang talent mapping, peserta belajar mengenali kekuatan dan kecenderungan pribadinya. Ini penting agar guru mampu membantu siswanya menemukan jati diri dan mengelola emosi serta tantangan hidup dengan lebih baik,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menegaskan nilai disiplin, komitmen, dan keteladanan yang menjadi ciri khas program Jalanin.
“Kami berharap training ini memperkuat tekad dan langkah para guru untuk terus tumbuh, belajar, dan berperan sebagai fasilitator kehidupan yang sejati,” tutup Fenny, salah satu trainer Jalanin Sulawesi Selatan.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Jalanin Sulawesi Selatan menapaki jejak langkah baru untuk melahirkan ekosistem pendidikan yang lebih manusiawi, reflektif, dan berdaya.[ind]





