• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 6 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Sleep Paralysis atau Ketindihan Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah

Juli 4, 2025
in Healthy
Sleep Paralysis atau Ketindihan Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah

Foto: Pinterest

70
SHARES
541
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SLEEP paralysis atau ketindihan ketika tidur sering kali dikaitkan dengan fenomena mistis. Orang yang mengalami ketindihan biasanya tidak bisa menggerakkan kepala, tangan, dan kaki walau kondisinya sudah sadar.

Beberapa orang juga mengaku berhalusinasi atau seolah-olah melihat sesuatu saat ketindihan terjadi. Meski begitu, penyebab ketindihan bisa dijelaskan secara ilmiah sehingga fenomena ini tidak berkaitan dengan hal-hal supranatural.

Ketindihan sebenarnya termasuk gangguan tidur yang disebut parasomnia. Parasomnia adalah keadaan yang ditandai dengan terbangunnya tidur, baik saat awal tidur maupun selama tidur, yang tidak mengubah kualitas maupun kuantitas tidur.

Baca juga: Tidur Dekat HP dapat Munculkan Bahaya Kesehatan, Simak Penjelasannya Berikut

Sleep Paralysis atau Ketindihan Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah

Sleep paralysis adalah salah satu gangguan tidur yang menyebabkan seseorang kesulitan menggerakkan tubuhnya sekalipun dalam keadaan sadar. Hal ini umumnya terjadi ketika seseorang berada di masa transisi antara tertidur dan terbangun.

Kondisi ini jarang mengakibatkan masalah serius. Namun, sleep paralysis terkadang menjadi salah satu gejala narkolepsi, yaitu gangguan tidur yang mengakibatkan penderitanya tidak mampu mengontrol rasa kantuk.

Banyak yang beranggapan bahwa sleep paralysis artinya seseorang sedang mengalami paranormal experience. Faktanya, sleep paralysis adalah kondisi yang terjadi karena mekanisme otak dan tubuh yang tidak berjalan selaras.

Terdapat dua fase yang terjadi ketika seseorang sedang tertidur, yaitu rapid eye movement (REM) dan non-rapid eye movement (NREM). REM adalah fase di mana seseorang bersiap untuk tidur. Pada fase ini, tubuh menjadi lebih rileks dan detak jantung serta napas melambat.

Selanjutnya adalah tahap NREM, yaitu fase tidur paling dalam di mana seseorang mulai bermimpi. Ketika sedang bermimpi, saraf parasimpatis akan memerintahkan otot berhenti berkontraksi. Inilah yang membuat tubuh tidak dapat bergerak saat tiba-tiba terbangun.

Sleep paralysis adalah fenomena yang dapat terjadi pada semua orang, di mana beberapa penyebabnya antara lain:

Waktu tidur yang tidak cukup.

Stres berat.

Gangguan mental, seperti depresi, bipolar, atau anxiety disorder.

Konsumsi obat-obatan tertentu.

Kebiasaan merokok.

Perubahan pola tidur atau tidur di tempat yang tidak nyaman.

Konsumsi kafein dan minuman beralkohol secara berlebihan.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Tanda seseorang dikatakan mengalami sleep paralysis adalah tidak dapat berbicara dan menggerakkan tubuh saat sedang tertidur atau hendak bangun tidur. Gejala sleep paralysis dapat berlangsung selama beberapa detik atau menit dan kerap dibarengi dengan halusinasi, seperti:

Intruder Hallucination: Halusinasi adanya penyusup, seperti ada sesuatu yang masuk ke dalam kamar.

Incubus hallucination: Halusinasi adanya penindih atau pencekik, seperti ada seseorang yang mencekik tubuh.

Halusinasi vestibular motorik: Merasa tubuh seakan melayang. [Din]

Tags: Sleep Paralysis atau Ketindihan Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Married With Brondong

Next Post

BAZNAS Raih Penghargaan pada Ajang Zakat Wakaf Award 2025 dari Kemenag RI

Next Post
BAZNAS Raih Penghargaan pada Ajang Zakat Wakaf Award 2025 dari Kemenag RI

BAZNAS Raih Penghargaan pada Ajang Zakat Wakaf Award 2025 dari Kemenag RI

Kesalahan dalam Membaca al-Qur'an

Cara Membaca Al-Qur’an yang Dilarang

Universitas Brawijaya Kirim Dua Dokter untuk Misi Kemanusiaan di Gaza

Universitas Brawijaya Kirim Dua Dokter untuk Misi Kemanusiaan di Gaza

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga