NYERI pinggang bisa berkaitan langsung dengan kurang minum air putih. Pasalnya, struktur tulang belakang di area pinggang memiliki bantalan sendi yang berfungsi mencegah gesekan antar tulang.
Selain bantalan sendi, di area pinggang juga terdapat organ penting, yaitu ginjal. Ginjal berfungsi menyaring racun dalam tubuh dan membuangnya melalui urin.
Untuk menjaga fungsi ginjal tetap optimal, tubuh membutuhkan cukup cairan, setidaknya dua liter atau delapan gelas air putih setiap hari.
Baca juga: Alasan Air Kelapa jadi Pilihan Utama untuk Berbuka Puasa Selama Bulan Ramadan
Nyeri Pinggang Bisa Disebabkan Karena Kurang Minum Air Putih
Saat asupan cairan kurang, ginjal akan bekerja lebih keras. Dalam jangka panjang, ini bisa menimbulkan gangguan seperti infeksi saluran kemih, pembentukan batu ginjal, hingga gagal ginjal. Semua kondisi tersebut dapat memicu nyeri di area pinggang.
Langkah sederhana untuk mencegah nyeri pinggang akibat dehidrasi adalah dengan memastikan tubuh mendapat asupan air putih yang cukup setiap hari.
Jika tubuh kekurangan cairan, tidak hanya pinggang yang terasa nyeri, tetapi juga dapat muncul gangguan buang air kecil, nyeri saat kencing, hingga risiko kerusakan ginjal.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bila fungsi ginjal sudah terganggu berat hingga gagal ginjal, maka satu-satunya pengobatan yang tersedia adalah hemodialisis atau cuci darah untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak.
Kurang minum air putih bisa memicu nyeri pinggang melalui dua jalur utama: berkurangnya fungsi bantalan sendi di tulang belakang dan gangguan pada ginjal.
Untuk mencegahnya, cukupkan asupan cairan harian sejak dini, sebelum muncul keluhan yang lebih serius. [Din]