ANIES Baswedan membedah buku parenting karya Christine Gross-Loh. Judulnya: Parenting without Borders.
Dalam chanel Youtubenya, Anies Baswedan membahas tentang kejelian penulis wanita Amerika keturunan Korea, Christine Gross, tentang variasi model parenting di banyak negara.
Buku terbitan tahun 2013 itu di antaranya mengungkapkan beda anak Jepang dan Amerika sebagai dampak dari model parenting orang tua mereka.
Anak-anak di Jepang lebih mandiri sejak dini dibandingkan dengan anak-anak Amerika. Hal ini karena orang tua di Jepang sudah melepas anaknya naik kendaraan umum meskipun anaknya masih berumur 7 tahun.
Berbeda dengan orang tua di Amerika yang begitu ‘protektif’ terhadap anak-anak mereka. Dan anak-anak mereka pun akan tumbuh seperti apa.
Bukan hanya di Jepang, di banyak negara, anak-anak sudah dilatih kemandirian mereka. Para orang tua tidak selalu ada di samping mereka. Dan inilah momen pembelajaran yang penting untuk perkembangan anak.
Anies juga menyorot sosok Christine Gross yang juga berpengalaman bagaimana membesarkan empat anaknya. Selain juga karena dia seorang penulis wanita Amerika yang punya latar belakang pendidikan yang mumpuni.
“Namun begitu, kita jangan salah menafsirkan apa yang dimaksud Christine dalam buku ini,” ungkap mantan menteri pendidikan itu.
Menurut Anies, pengalaman parenting di sebuah negara tidak langsung bisa diadopsi untuk di negara lain. Hal ini karena masing-masing negara memiliki kekhasan budayanya.
“Karena itulah, saya lebih mengutamakan adaptasi daripada adopsi model parenting yang diterapkan,” ungkap Anies.
Boleh jadi, masih menurut Anies, apa yang cocok diterapkan di Jepang, tidak cocok diterapkan di Indonesia. Begitu pun dengan yang di Amerika.
Karena itu, setiap orang tua atau calon orang tua, bisa memilih model parenting yang cocok menurut suasana lingkungan mereka. [Mh]