SUDAH 1+75 tahun genosida dan penjajahan di Palestina, aktivis lingkungan Ayo Less Waste mengecam keras segala bentuk kekerasan pada para warga sipil Palestina dan dampaknya pada lingkungan.
Setahun telah berlalu sejak dimulainya genosida di Gaza, yang telah menelan korban hingga 41.909 orang akibat serangan Israel menurut data dari Kementrian Kesehatan Palestina.
Jumlah korban yang terluka juga sudah mencapai 97.303 (Al Arabiya).
Kerusakan infrastruktur penting di Gaza diperkirakan mencapai kerugian sekitar $18,5 miliar (World Bank).
Dampak dari konflik ini tidak hanya dirasakan oleh manusia, tetapi juga oleh lingkungan.
Perang yang berkepanjangan ini telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan, terutama akibat penggunaan amunisi yang berat oleh pihak-pihak yang terlibat.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Emisi karbon yang merupakan dampak yang dihasilkan bom yang dijatuhkan di Gaza oleh Pasukan Pertahanan Israel antara Oktober 2023 dan Februari 2024 ternyata setara dengan emisi karbon yang dihasilkan untuk menghidupkan hampir 10.000 rumah selama satu tahun.
Kerusakan Lingkungan
Penggunaan senjata yang merusak, termasuk bom dan peluru, telah mengakibatkan pencemaran tanah dan air di wilayah Gaza.
Istilah “ekosida” kini sering digunakan untuk menggambarkan dampak lingkungan dari konflik ini, di mana ekosistem lokal mengalami kerusakan parah.
Selain itu, banyak infrastruktur yang hancur, termasuk fasilitas pengolahan air dan limbah, yang semakin memperburuk kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Menurut laporan terbaru, kerusakan yang ditimbulkan oleh konflik ini mencakup hilangnya habitat alami, pencemaran sumber air, dan penurunan kualitas tanah yang digunakan untuk pertanian.
Ayo Less Waste Mengecam Keras Kekerasan Pada Para Warga Sipil Palestina dan Dampaknya Pada Lingkungan
Baca juga: Ayo Less Waste Gelar Upgrading Environmentalist di Depok
Dampak perubahan iklim juga memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza, di mana kebutuhan dasar seperti air bersih dan makanan semakin sulit dipenuhi.
Dalam konteks ini, penting untuk menyadari bahwa kerusakan lingkungan yang terjadi tidak hanya berdampak pada saat ini, tetapi juga akan memiliki konsekuensi jangka panjang bagi generasi mendatang.
Oleh karena itu, perhatian terhadap isu lingkungan dalam konflik ini sangatlah penting untuk memastikan keberlanjutan dan kesehatan ekosistem di wilayah tersebut.
Kami sebagai aktivis lingkungan menentang keras dan mengutuk aksi genosida dan berbagai kejahatan perang yang dilakukan oleh penjajah israel kepada warga sipil Palestina.
Semoga konflik ini segera berakhir dan Indonesia menjadi bangsa yang bersikap tegas dalam memperjuangkan hak merdeka bangsa lainnya.[Sdz]