BUNDA dan Ayah hingga saat ini mungkin masih kesulitan untuk membangukan sahur anak-anak yang masih rewel dan marah saat dibangunkan. Untuk itu, sebelum bulan Ramadan tiba, Bunda dan Ayah bisa memberikan pemahaman yang baik tentang sahur dan keutamaannya, agar anak mengerti pentingnya sahur berdasarkan ajaran Islam.
Sahur itu Ciri Khas Kaum Muslim
Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda,
“Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah makan sahur.” (H.R. Muslim no. 1096)
Menanamkan kebanggaan sebagai seorang muslim bisa diajarkan kepada anak di momen sahur, yaitu dengan mengatakan bahwa sahur adalah ciri khas seorang muslim yang hendak berpuasa.
Orangtua juga bisa memberi pemahaman kepada anak bahwa Allah tidak memberatkan hamba-Nya. Bahkan sahur disunnahkan agar seseorang kuat dan siap melaksanakan ibadah puasa.
Baca Juga: 10 Alasan Pentingnya Makan Sahur dan Berbuka bersama Keluarga
Menjelaskan tentang Pentingnya Sahur kepada Anak-Anak
Orang yang sahur didoakan malaikat
Nabi shalllahu ‘alahi wa sallam bersabda,
“اَلسَّحُوْرُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوْهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ, فَإِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِيْنَ.”
Artinya: Makan sahur adalah makanan yang penuh dengan keberkahan, maka janganlah engkau meninggalkannya, walaupun salah seorang di antara kalian hanya meminum seteguk air, karena sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.
Yang dimaksud dengan ‘Allah bershalawat’ adalah Allah memuji hamba-Nya di hadapan para malaikat. Sedangkan maksud dari kalimat malaikat bershalawat adalah para malaikat mendoakan dan memohon ampunan kepada orang yang sahur.
Waktu Mustajab Berdoa
Nabi shalllahu ‘alahi wa sallam bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758).
Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Nawawi bahwa pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberi dan dikabulkan, dan juga nikmat semakin sempurna kala itu.
Selain itu beri pemahaman kepada anak untuk berdoa pada saat sahur agar dikuatkan dalam menjalani ibadah puasa dan dimudahkan untuk bisa mengerjakan ibadah dan aktivitas lainnya.
Pada Makan Sahur Terdapat Keberkahan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً
Artinya: Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan.
Ingatkan kepada anak bahwa di dalam makan sahur ada keberkahan dari Allah, agar ia tidak mudah marah atau rewel saat dibangunkan sahur.
Dengan memberikan pemahaman ilmu yang baik dan benar kepada anak-anak, ia menjadi lebih siap untuk bangun sahur.
[Ln]