TAHUKAH kamu tentang perbedaan dari introvert, ekstrovert, dan ambivert? Tiga istilah ini sering kita dengar di media sosial atau bahkan kehidupan nyata. Tidak sedikit yang mendeklarasikan diri mereka sendiri sebagai salah satu dari ketiga hal tersebut.
Lalu, sebenarnya apa itu introvert, ekstrovert, dan ambivert? Apakah sangat penting untuk kita ketahui?
Baca Juga: Menghadapi Pasangan yang Berjiwa Introvert
Apa Kepribadian Kamu? Ini Perbedaan Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert yang Perlu Diketahui
Untuk diketahui, tiga istilah itu merupakan istilah yang mengacu pada bagaimana kepribadian seseorang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), introvert diartikan sebagai orang yang minatnya ditujukan kepada yang ada di dalam pikiran dan perasaannya sendiri. Biasanya, orangnya tertutup.
Oleh sebab itu, introvert sering dianggap kikuk karena kurang mampu berkomunikasi dengan baik. Padahal, hasil tes dari seorang MC Nasional terkenal Korea, Yoo-Jae Suk menunjukkan dirinya ISFP.
Artinya, MC Kondang tersebut juga termasuk memiliki kepribadian yang introver. Akan tetapi, dia mampu membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi pembicara yang baik.
Sementara itu, ekstrover adalah orang yang minatnya ditujukan seluruhnya kepada yang ada di luar dirinya dan tidak ditujukan kepada yang ada dalam pikiran dan perasaannya sendiri. Jadi, ekstrover biasanya lebih bersifat terbuka.
Itulah mengapa akan terlihat jelas ciri dari orang yang ekstrovert, yaitu berkepribadian ceria dan semangat. Dia bisa tetap terlihat seperti itu padahal sedang berada di tempat umum.
Terakhir, ada ambivert yang memiliki karakteristik ekstrover dan introver. Artinya, dia bisa bersifat sangat terbuka dan juga bisa tertutup.
Namun, hal yang perlu diingat dari ketiga tipe kepribadian di atas adalah jangan sampai membatasi atau menghalangi kegiatan sehari-hari kamu.
Tidak jarang, tipe kepribadian menjadi alasan seseorang untuk enggan belajar dan terus mencoba. Contohnya, mendapatkan kesempatan untuk berbicara di depan umum.
“Aku kan introvert. Malu kalau ngomong depan umum.”
Dan masih banyak lagi alasan lain yang seolah-olah membatasi diri kita. Dengan mengetahui tipe kepribadian yang ada, seharusnya hal tersebut membuat kita lebih mengenal diri sendiri.
Jadi, kita memahami di mana letak kenyamanan diri kita dan bagaimana kita bisa mengatasi masalah yang dihadapi.
Untuk kamu yang masih kebingungan dengan kepribadian yang dimiliki, kamu bisa melakukan tes sederhana. Saat ini, banyak website yang menyediakan tes tersebut.
Salah satu website yang menyediakan tes gratis adalah 16personalities.com. Di website tersebut, kamu harus melakukan serangkaian tes untuk melihat kamu termasuk condong ke kepribadian yang mana.
Baik itu introvert, ekstrovert, maupun ambivert, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, hal yang perlu diingat adalah semua berhak memiliki hubungan sosial yang sehat. Dalam artian, lingkungan yang baik akan membuat kita nyaman mau apa pun keperibadian kita.