BAGAIMANA cara menguatkan bonding antara ibu dan anak laki-lakinya? Pertanyaan ini mungkin sering ditanyakan para ibu, khususnya yang memiliki anak laki-laki.
Ketua Hikari Parenting School, Hifizah Nur, S.Psi., M.Ed. menulis, bonding biasanya mengacu pada proses keterikatan yang berkembang antara pasangan, teman dekat, atau orang tua dan anak.
“Ikatan ini ditandai dengan meningkatnya rasa kasih sayang dan tumbuhnya rasa percaya,” tulis muslimah yang akrab disapa Fifi itu, Senin (6/2/2023).
Dalam proses pengasuhan, Dosen Psikologi Universitas Mercu Buana itu menambahkan, bonding adalah bagian yang sangat penting dan dapat mempengaruhi pertumbuhan anak hingga ia dewasa.
Sebuah studi tahun 2010 yang dilakukan oleh para peneliti di Fakultas Psikologi dan Ilmu Bahasa Klinis Universitas Reading juga menunjukkan peran penting yang dimainkan seorang ibu dalam perkembangan putranya.
Menurut Dr. Pasco Fearon, yang menganalisis penelitian tersebut, “anak-anak dengan keterikatan yang tidak aman dengan ibu mereka, terutama anak laki-laki, memiliki masalah perilaku yang jauh lebih besar, bahkan ketika masalah perilaku diukur bertahun-tahun kemudian.”
Baca Juga: Cara Efektif Membangun Bonding Sejak Dini dengan Anak
8 Cara Menguatkan Bonding antara Ibu dan Anak Laki-lakinya
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan ibu dengan anak laki-lakinya, untuk meningkatkan bonding mereka;
1-Lakukan aktivitas fisik bersama
Anak laki-laki dikenal karena permainan mereka yang ‘kasar’, dan hiperaktif.
Para ibu dapat memanfaatkan hal ini sebaik-baiknya dengan ‘menjalin hubungan fisik’ dengan putra mereka dengan cara mereka sendiri yang sederhana, seperti bermain lempar tangkap dengan bola, atau bahkan sekadar berjalan-jalan (atau berlari) bersama.
Meluangkan waktu untuk menjalin ikatan dengan anak laki-laki setiap hari akan membuatnya merasa dicintai, menciptakan rasa percaya, mengembangkan rasa percaya diri
(dia merasa lebih aman, sehingga lebih mandiri), dan memberi anak rasa memiliki. Ini hal yang sangat penting dimiliki anak saat dia tumbuh dewasa.
2-Makan bersama
Menyempatkan diri untuk makan bareng dengan anak laki-laki akan menciptakan kenangan. Ibu bisa belajar tentang perjuangan, ketakutan serta rencana mereka pada saat-saat seperti ini.
Ibu juga diberi kesempatan untuk mengungkapkan pikiran kepada anak dan berdoa bersama mereka.
Bila terlalu sibuk dengan pekerjaan, membuat acara ngedate dan makan bareng anak laki-laki sepekan sekali juga bisa dilakukan untuk membicarakan berbagai macam hal kepada anak.
3-Pergi ke suatu tempat bersama
Ibu bisa menunjukkan bahwa sesibuk apa pun, puteranya adalah sosok penting dan Ibu akan selalu punya waktu untuknya.
Ibu bisa memahami kebutuhannya, masalahnya, dan selalu ada ketika anak membutuhkan seseorang untuk diajak bicara.
4-Membantu anak memahami dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah
Selain untuk menguatkan bonding, membantu anak mengerjakan tugas-tugas sekolah akan ibu semakin memahami kelebihan dan kekurangan anak laki-lakinya,
serta memberikan kepuasan dan kegembiraan bila anak berhasil mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik.
5-Membacakan buku untuk anak
Pentingnya orang tua membaca dengan suara keras untuk anak-anak mereka juga telah menjadi fokus dari banyak artikel dan buku parenting.
Bahkan, membacakan anak buku dengan suara keras adalah hal yang sangat penting sehingga American Academy of Pediatrics mengeluarkan pernyataan resmi pada Juli 2014,
yang merekomendasikan agar dokter anak mendorong orang tua untuk membacakan dengan keras kepada anak-anak mereka setiap hari, mulai dari masa bayi.
6-Melakukan apa yang suka dilakukan anak laki-laki
Sebagian besar ibu mungkin sudah tahu apa yang biasanya disukai putra mereka – dan bermain dengan mobil-mobilan (atau apa pun yang beroda) atau bermain video game pasti ada dalam daftar mereka.
Aktivitas bermain bersama dengan apa yang disukai anak selain menguatkan bonding, hal ini juga menunjukkan bahwa Ibu menghargai apa yang disukai anak.
Ibu juga bisa membahas apa saja yang bisa diterima atau tidak diterima dalam agama dan budaya kita, saat bermain bersama anak, terutama dalam memilih permainan dalam video game.
7-Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah
Melibatkan anak laki-laki, khususnya, dalam pekerjaan rumah tangga dapat membantu mereka tumbuh menjadi pria muda yang lebih bertanggung jawab dan bijaksana.
Melakukan pekerjaan rumah bersama juga bisa menjadi kesempatan bonding bagi ibu dan anak.
8-Menguatkan keimanan anak
Membangun hubungan melalui kegiatan yang meningkatkan keimanan seperti sholat berjamaah, tilawah bersama, dll akan bermanfaat bagi ibu dan puteranya.
Anak laki-laki pada dasarnya tidak begitu terbuka, terutama ketika mereka mencapai usia remaja. Mereka mulai ‘bertentangan’ dengan opini orang tua dan membentuk ide mereka sendiri.
Orang tua akan lebih bijaksana bila mengizinkan anak untuk menyuarakan pendapat mereka, asalkan dengan cara yang sopan.
Orang tua juga perlu terikat dengan anak agar bisa mengenal mereka dengan lebih baik.[ind]
Sumber: wikipedia
smartparenting