• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Mengenal Mainan Lato-lato yang Viral di Kalangan Anak-anak

Januari 9, 2023
in Berita
Mengenal Mainan Lato-lato yang Viral di Kalangan Anak-anak

foto: pinterest

115
SHARES
885
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BUNYI bising tek-tek-tek-tek kini akrab di telinga kita karena mainan lato-lato yang banyak dimainkan oleh anak-anak dan remaja.

Mainan berbentuk dua buah bola padat yang dihubungkan dengan seutas tali itu menjadi viral karena media sosial dan juga anime berjudul Jojo’s Bizarre Adventure.

Namun tahukah kamu, ternyata permainan bola lato-lato ini pada awalnya merupakan permainan edukatif untuk mengenalkan teori Newton?

Mainan ini dikenal juga dengan sebutan clacker balls, click-clack atau knockers, dan di Italia, mainan ini disebut ‘lato’ yang berarti sisi samping.

Dilansir dari ussfeeds, lato-lato sudah dikenal sejak tahun 1960-an. Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, permainan ini pada awalnya diciptakan untuk memperkenalkan Hukum Newton.

Seiring berjalannya waktu, banyak orang memainkannya sebagai permainan biasa. Namun sayangnya, permainan yang digandrungi para bocah ini dilarang di berbagai negara karena dianggap mainan berbahaya.

Baca Juga: 6 Manfaat Mainan Pop It untuk Tumbuh Kembang Anak

Mengenal Mainan Lato-lato yang Viral di Kalangan Anak-anak

Ketika pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat, lato-lato dikenal sebagai alat edukasi hukum Newton.

Pasalnya, mainan tersebut merepresentasikan benda yang bergerak cenderung tetap bergerak dan setiap tindakan akan menyebabkan reaksi yang sama dan berlawanan.

Namun, alih-alih sebagai mainan edukatif, mainan itu malah menuai reaksi negatif.

Selain dianggap berisik karena suara yang ditimbulkannya, lato-lato juga dianggap berbahaya karena bisa berubah menjadi proyektil ketika pecah hingga menyebabkan kebutaan.

Permainan ini pun dilarang dimainkan di Kanada dan Amerika Serikat karena alasan tersebut.

Pada tahun 1971, ketika itu, Food and Drug Administration (FDA) yang bertanggung jawab untuk keamanan publik dan menetapkan standar baru untuk produsen mainan melarang peredaran mainan lato-lato.

Peraturan ini kemudian menjadi hambatan besar bagi produsen lato-lato. Imbasnya, mainan itu pun ditarik dari pasar.

Baca Juga: 5 Jenis Permainan yang Cocok untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Termasuk Latto-Latto

Di Indonesia, mainan ini mulai populer pada tahun 1990-an. Kini, mainan ini kembali populer karena film anime yang ditayangkan di televisi.

Kegandrungan para bocah terhadap mainan ini membuat cemas berbagai pihak, salah satunya adalah sekolah.

Sebuah sekolah di Pesisir Barat Lampung bahkan melarang anak-anak membawa dan memainkan lato-lato di sekolah. Lato-lato dinilai memberikan dampak yang kurang baik jika dimainkan di lingkungan sekolah.

Nah Sahabat ChanelMuslim, apakah kamu juga menyukai mainan ini?[ind]

Tags: lato-latomainan lato-latoMengenal Mainan Lato-lato yang Viral di Kalangan Anak-anak
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Cara Efektif Membangun Bonding Sejak Dini dengan Anak

Next Post

Mewaspadai Penggunaan Dana Kedermawanan Publik demi Kepentingan Elektoral

Next Post
Mewaspadai Penggunaan Dana Kedermawanan Publik demi Kepentingan Elektoral

Mewaspadai Penggunaan Dana Kedermawanan Publik demi Kepentingan Elektoral

Cerita Aldila Jelita Dampingi Indra Bekti yang Sedang Dirawat di Rumah Sakit

Cerita Aldila Jelita Dampingi Indra Bekti yang Sedang Dirawat di Rumah Sakit

Antara Erdogan, Turkye dan Kepemimpinan

Hidup itu Harus ada Aturan

  • Mengenal Anger Release

    Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2993 shares
    Share 1197 Tweet 748
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1971 shares
    Share 788 Tweet 493
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1361 shares
    Share 544 Tweet 340
  • Sebagai Langkah Strategis, GPC Indonesia Serahkan Jatah Kursinya di Global Sumud Flotilla

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7360 shares
    Share 2944 Tweet 1840
  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    466 shares
    Share 186 Tweet 117
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4909 shares
    Share 1964 Tweet 1227
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    342 shares
    Share 137 Tweet 86
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    617 shares
    Share 247 Tweet 154
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga