• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Menyampaikan Kebenaran Walaupun Pahit

November 6, 2023
in Khazanah, Unggulan
Menyampaikan Kebenaran Walaupun Pahit

Foto: Unsplash

158
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

PERNAHKAH kamu ingin menyampaikan kebenaran namun terasa tidak enak hati, khawatir akan menyakiti hati orang lain dan membuatnya marah? Menyampaikan kebenaran itu memang terkadang menyakitkan. Namun kamu tetapi bisa meminimalis kesakitan itu dengan penyampaian yang baik dan cara yang tepat.

Ada sebuah ungkapan:

. قُلِ الحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا

“Katakanlah yang benar itu, walaupun ia pahit.”

Ustaz Faisal Kunhi M.A memberikan beberapa penjelas terkait hal ini:

1. Sebuah kebenaran akan menjadi sempurna ketika disampaikan dengan cara yang benar dan di waktu yang tepat.

2. Kebenaran adalah sesuatu yang tidak pernah berubah sampai kapanpun, seperti Allah, Rasul, Kitab-kitab yang Allah turunkan kepada mereka, Hari Kebangkitan, Surga dan Neraka; itu semua adalah janji Allah yang tidak pernah berubah.

Baca Juga: Kehati-hatian Ibnu Masud Dalam Menyampaikan Hadits

Menyampaikan Kebenaran Walaupun Pahit

3. Seorang penyampai kebenaran bukanlah seperti rumah makan yang hanya menyediakan makanan yang sesuai dengan selera customer, ia harus menyampaikan kebenaran walaupun itu tidak nyaman didengar oleh jama’ahnya namun ia tetap harus menyampaikan dengan cara yang bijak.

Sebagaimana firman-Nya:

ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.’& (QS. An Nahl: 125).

4. Sampaikanlah kebenaran karena ia akan mencari jalan untuk mengungkap dirinya walau pembela kebatilan berusaha untuk menyembunyikannya.

Allah berfirman,

“ يُرِيدُونَ لِيُطْفِـُٔوا۟ نُورَ ٱللَّهِ بِأَفْوَٰهِهِمْ وَٱللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِۦ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَٰفِرُونَ

“Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya.” (QS. Shaff: 8)

Mereka berusaha keras untuk menolak kebenaran dengan kebatilan; sesungguhnya perumpamaan mereka seperti orang yang ingin memadamkan cahaya matahari dengan mulutnya sendiri.

Sebagaimana hal ini (memadamkan matahari dengan mulutnya) merupakan sesuatu yang sangat mustahil, maka menolak keberadaan kebenaran dengan kebatilan merupakan sesuatu yang mustahil pula (Tafsir Ibnu Katsir).

5. Di antara contoh menyampaikan kebenaran yang pahit sebagaimana yang disampaikan oleh Syaikh Utsaimin adalah:

a) Meminta kepada jama’ah untuk meluruskan shaff, tapi di antara mereka ada yang sulit melakukannya bahkan ada yang marah, namun kita tetap harus menyampaikannya karena itu bagian yang menjadikan shalat itu sempurna.

b) Memerintahkan jujur dalam berdagang, dan diantara mereka ketika mendengarkan hal ini berkata, tidak apa-apa dusta sedikit dalam berdagang, padahal itulah yang membuat Allah mencabut keberkahan dalam perdagangan tersebut.

Dari sahabat Hakim bin Hizam, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا – أَوْ قَالَ حَتَّى يَتَفَرَّقَا – فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِى بَيْعِهِمَا ، وَإِنْ كَتَمَا وَكَذَبَا مُحِقَتْ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا

“Kedua orang penjual dan pembeli masing-masing memiliki hak pilih (khiyar) selama keduanya belum berpisah. Bila keduanya berlaku jujur dan saling terus terang, maka keduanya akan memperoleh keberkahan dalam transaksi tersebut.

Sebaliknya, bila mereka berlaku dusta dan saling menutup-nutupi, niscaya akan hilanglah keberkahan bagi mereka pada transaksi itu.” (Muttafaqun ‘alaih)

[Ln]

Tags: Menyampaikan Kebenaran Walaupun Pahit
Previous Post

Ciri Suami Shaleh, Mereka yang Lakukan 11 Kewajiban ini terhadap Istri

Next Post

Anies Baswedan: Jangan Jadi Penonton Atas Tragedi Pembantaian Rakyat Palestina

Next Post
Anies Baswedan: Jangan Jadi Penonton Atas Tragedi Pembantaian Rakyat Palestina

Anies Baswedan: Jangan Jadi Penonton Atas Tragedi Pembantaian Rakyat Palestina

Hikmah Allah Menciptakan Biji untuk Kehidupan Makhluknya

Hikmah Allah Menciptakan Biji untuk Kehidupan Makhluknya

5 Tips Membuat Anak Berani Tidur Sendiri

5 Tips Membuat Anak Berani Tidur Sendiri

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga