AYAH dan ibu sebagai pendidik hendaknya memiliki kesiapan dan kemampuan untuk melahirkan generasi pengganti para ulama.
Peran para ulama itu sangat besar dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang beragama, berilmu dan berakhlak.
Mereka menjadi teladan utama dalam kebaikan, guru yang mengajarkan ilmu dan pengetahuan, membimbing dan membina kepribadian serta menjaga dan mendakwahkan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat seluas-luasnya.
Masyarakat merasa banyak kehilangan para ulama, mereka telah mendahului kita menghadap Allah subhanahu wa ta’ala. Semoga mereka menjadi ahli surga dalam derajat yang tinggi di sisi Allah subhanahu wa ta’ala.
Baca Juga: Keteguhan Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi Menjauhi Kemunafikan dan Memegang Prinsip
Melahirkan Generasi Pengganti Para Ulama
Karena itu, ayah dan ibu hendaknya berusaha untuk sukses melahirkan generasi para ulama dengan cara sebagai berikut:
1. Meningkatkan diri menjadi ayah yang shaleh dan ibu shalehah.
2. Menjadikan rumah sebagai madrasah dan pondasi keberhasilan pendidikan anak.
3. Menanamkan nilai-nilai agama yang kokoh, aqidah yang benar dan membiasakan ibadah yang istiqamah.
4. Membentuk kepribadian yang lurus dengan membiasakan akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menumbuhkan kecintaan berinteraksi dengan al-Quran dan menerapkan nilai-nilainya.
6. Memberikan motivasi untuk mencintai ilmu dan memperdalam pemahaman terhadap nilai-nilai agama.
7. Memilihkan lembaga pendidikan yang membuat anak semakin memahami dan mencintai agamanya.
8. Membangun motivasi anak untuk terus belajar memperdalam ilmu agama dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
9. Berguru kepada para ulama yang memiliki komitmen baik kepada Islam dan umat.
10. Memilihkan pesantren yang cocok bagi anak untuk bisa berguru kepada para ulama secara rutin setiap hari.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]