ANAK usia sekolah membutuhkan aktivitas sedang hingga berat setiap harinya agar tetap bugar dan sehat. Waktunya harus dibagi antara aktivitas aerobik, penguatan otot, dan penguatan tulang.
Setidaknya 10 hingga 15 menit perhari, jadi pastikan anak memiliki banyak kesempatan untuk melakukan aktivitas fisik sebelum, selama, dan setelah sekolah.
Aktivitas Fisik di Sekolah
Belajar sangatlah penting untuk anak, namun menyisihkan waktu untuk aktivitas kebugaran juga penting.
Ketika anak-anak diberi waktu untuk berlari atau senam sebelum sekolah dan setelah istirahat, mereka akan lebih fokus selama kelas berlangsung. Istirahat otak juga dapat membantu.
Hal ini juga berguna untuk menjelaskan pada anak-anak tentang olahraga dan permainan baru serta memperkenalkan pentingnya kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca Juga: Aktivitas Pemotongan Hewan Kurban di Jakarta Islamic School
Akitivitas Fisik yang Dibutuhkan Anak Usia Sekolah
The Society of Health and Physical Educators merekomendasikan setidaknya 150 menit olahraga seminggu untuk anak-anak sekolah dasar, itu berarti rata-rata 30 menit sehari.
Jika sekolah anak tidak menawarkan waktu aktivitas fisik yang cukup, mintalah kepala sekolah atau dewan sekolah untuk mempertimbangkan hal tersebut.
Dan cari cara untuk membantu anak Anda tetap melakukan aktivitas fisik di luar jam sekolah.
Pada awal sekolah dasar, usia 6 atau 7 tahun, kebanyakan anak memiliki koordinasi fisik dan rentang perhatian, ditambah kemampuan untuk memahami aturan yang mereka butuhkan untuk bermain olahraga terorganisir.
Beberapa tahun kemudian, antara usia 10 dan 12 tahun, sebagian besar dapat menangani tekanan tambahan dari kompetisi tim.
Orangtua dapat membantu anak untuk mendapatkan aktivitas harian yang cukup melalui olahraga dan kegiatan ekstrakurikuler jika ini sesuai dengan jadwal dan anggaran Anda.
Jika anak Anda menyukai olahraga tim, cobalah:
- Bola basket
- Sepak Bola (dalam/luar ruangan)
- T-ball, baseball, atau softball
- Bola voli
Jika anak Anda lebih menyukai kegiatan individu, coba lakukan ini:
- Menari
- Golf
- Olahraga senam
- Menunggang kuda
- Seni bela diri
- Panjat tebing
- Ski, snowboarding, atau skateboard
- Berenang/menyelam
- Tenis
- Lari dan lapangan, atau berpartisipasi dalam klub lari atau balapan
- Yoga
Perhatikan bahwa banyak dari olahraga yang berfokus pada individu ini juga dapat dilakukan sebagai bagian dari tim.
Tanyakan kepada anak Anda olahraga apa yang mereka minati, dan beri mereka kesempatan untuk mencoba sebanyak mungkin aktivitas berbeda dari yang mereka minati. [Ln]