ChanelMuslim.com – Untuk pertama kalinya, Indonesia berhasil menduduki peringkat teratas Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 bersama dengan Malaysia. Laporan ini mencakup 130 destinasi secara global, baik negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maupun negara-negara non-Organisasi Kerja Sama Islam (non-OKI). Laporan GMTI 2019 menunjukkan bahwa tahun ini Singapura terus mempertahankan posisinya sebagai destinasi wisata ramah Muslim teratas di kalangan negara-negara non-OKI, diikuti oleh Thailand, Inggris, Jepang, dan Taiwan.
Menurut Director Asean Region Crescent Rating, Mohd ilyas, Laporan GMTI menganalisa kesehatan dan pertumbuhan berbagai destinasi wisata ramah Muslim berdasarkan empat kriteria strategis, yaitu akses, komunikasi, lingkungan, dan layanan.
"Saat ini, GMTI menjadi studi terdepan yang menyediakan wawasan dan data untuk membantu negara-negara, pelaku industri, dan investor dalam melihat peluang perkembangan sektor pariwisata ini, sekaligus menjadi tolok ukur perkembangan sebuah negara dalam melayani berbagai kebutuhan wisatawan Muslim," katanya di Hotel Pullman, Selasa,(9/4/2019).
Pasar wisata Halal merupakan salah satu sektor pariwisata dengan tingkat pertumbuhan tercepat di seluruh dunia. Akan tetapi, terlepas dari potensinya yang besar, sektor ini relatif masih belum dikembangkan secara maksimal.
"Pada tahun 2026, kontribusi sektor pariwisata Halal diperkirakan melonjak sebesar 35% menjadi US$300 miliar terhadap perekonomian global, meningkat dari US$220 miliar di tahun 2020. Pada saat itu, wisatawan Muslim secara global diprediksi akan tumbuh menjadi 230 juta wisatawan, yang merepresentasikan lebih dari 10% total wisatawan global secara keseluruhan," katanya.
Indonesia berada di posisi teratas bersama Malaysia sebagai destinasi ramah Muslim
Indonesia berhasil menduduki posisi teratas dalam indeks melalui serangkaian upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Pariwisata Indonesia dalam berinvestasi di industri pariwisata dan perjalanan, serta pengembangan infrastruktur-infrastruktur ramah wisatawan Muslim. Setelah sebelumnya berada di peringkat kedua, tahun ini Indonesia menduduki posisi pertama dalam GMTI 2019, bersama dengan Malaysia, dengan skor 78.
"Negara-negara OKI lainnya, seperti Turki, Arab Saudi, Maroko, Oman dan Brunei Darussalam tetap populer di kalangan wisatawan Muslim. Destinasi-destinasi tersebut dapat terus merasakan manfaat dari lingkungan ramah Muslim mereka yang inheren dengan memanfaatkan berbagai teknologi baru guna membangun layanan yang secara strategis dapat menjangkau anak muda dan wisatawan Muslim milenial secara lebih baik,"pungkasnya. [Lam]