
PBB Sebut Pengungsi Rohingya Terancam Longsor dan Banjir
06 May 2018 03:42:33
ChanelMuslim.com - Warga Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh terancam bencana longsor dan banjir, ujar badan pengungsi PBB, Jumat lalu.
Sekitar 8.000 pengungsi Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh sepanjang tahun ini, kata juru bicara UNHCR Andrej Mahecic dalam jumpa pers, Jumat, di Jenewa.
Sejak 25 Agustus 2017, sekitar 750.000 pengungsi, sebagian besar anak-anak dan perempuan. Mereka melarikan diri dari Myanmar ketika pasukan keamanan melancarkan aksi terhadap komunitas Muslim minoritas, menurut Amnesty International.
Setidaknya 9.000 Rohingya tewas di negara bagian Rakhine sejak 25 Agustus hingga 24 September, menurut Doctors Without Borders.
Dalam laporan yang terbit 12 Desember, organisasi kemanusiaan global mengatakan kematian 71,7 persen atau 6.700 orang Rohingya disebabkan oleh kekerasan. Termasuk 730 anak-anak di bawah usia 5 tahun.
» Restoran Jepang menyelenggarakan Pameran Makanan Halal untuk Olimpiade 2020
» Masjid Komunitas Muslim Indonesia di Amerika Gelar Pesantren Kilat Ramadhan untuk Anak-anak
Sekitar 60.000 pengungsi saat ini berada di wilayah yang berisiko tinggi longsor dan banjir. Mahecic mengatakan: "Sekitar 150.000 hingga 200.000 pengungsi Rohingya menghadapi risiko dampak musim hujan ini. Mereka tinggal di tanah rawan longsor dan banjir, serta mendesak untuk direlokasi. "
Maret lalu, UNHCR dan mitra meluncurkan Joint Response Plan untuk Krisis Kemanusiaan Rohingya. Mereka mencari donasi sekitar USD 950 juta pada 2018 untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 880.000 pengungsi Rohingya dan elbih dari 330.000 warga Bangladesh yang terkena dampak krisis.
"Pada Mei, kami hanya menerima 16 persen dari dana yang dibutuhkan," kata Mahecic.
PBB menggambarkan Rohingya sebagai warga paling teraniaya di dunia, mengalami ketakutan meningkat karena puluhan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada 2012.
» Ratusan Sekolah di Malaysia Ditutup karena Polusi Udara
» Bintang Hollywood Ben Stiller Desak Kongres AS Bantu para Pengungsi Suriah
PBB mendokumentasikan perkosaan massal, pembunuhan - termasuk bayi dan anak kecil - pemukulan brutal, dan penghilangan oleh personel keamanan. Dalam laporannya, penyelidik PBB mengatakan bahwa pelanggaran tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.[ah/anadolu]

20 September 2017 16:03:29
Bangladesh Berusaha Kendalikan Kelahiran Musliim Rohingya di Kamp Pengungsi
22 October 2019 19:00:27
Taksi Terbang Mulai Diperkenalkan di Singapura
18 October 2018 18:25:16
Israel Hancurkan Bangunan Warga Palestina di Tepi Barat
23 October 2019 18:33:21
Gedung Putih Akhiri Langganan Dua Koran Terkemuka AS
11 December 2019 06:00:00
Ingin Tulisan Kamu Dibaca Ribuan Orang? Gabung OASE chanelmuslim.com Sekarang
03 June 2018 05:15:05