ChanelMuslim.com – Ketika memasuki Jakarta Islamic School agak terdengar aneh. Rata-rata sekolahnya aktif menggunakan bahasa Inggris. Bukan hanya anak-anak muridnya, tetapi para guru, karyawan hingga manajemen menggunakan bahasa inggris dalam menyapa, mengobrol satu sama lain.
Menurut Principal Fifi Jubilea, JISc dalam kurikulum pendidikannya menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa utama di sekolah. Agar program itu terlaksana, tentu saja lingkungannya harus pandai berbahasa Inggris.
Sehingga para siswa, kata Fifi, ketika lulus dari JISc akan pandai menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian.
Fifi bercerita karena program wajib menggunakan bahasa Inggris bagi para siswa-siswinya. Tentu saja baik dari manajemen, guru, hingga satpam harus menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian.
"Kecuali satpam tidak wajib menggunakan bahasa Inggris, tapi mereka harus mengerti artinya. Kalau misalnya kami memanggil untuk waktunya makan mereka harus mengerti, 'lunch time' misalnya. Kalau mereka tidak mengerti, pastinya mereka tidak bisa makan,"kata Fifi ditemui di JISc, Kamis (21/2/2019).
Fifi mempunyai tujuan mewajibkan bahasa Inggris bagi semua orang yang bekerja di JISc tentu saja bukan hanya bermanfaat bagi sekolahnya tetapi bagi mereka yang bekerja.
"Merek tidak hanya terangkat wibawanya karena bahasa Inggris tetapi juga bisa menggunakan bahasa itu dalam keseharian,"katanya. (ilham)