ChanelMuslim.com – Ada 6 cara agar kita bisa rajin beramal saleh. Sebagai manusia, dihinggapi rasa malas menjadi suatu hal yang wajar. Namun, bukan berarti kita harus berdiam diri dan menuruti kemalasan tersebut secara terus-terusan.
Baca Juga: Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
6 Cara agar Rajin Beramal Saleh
Setidaknya, kita harus berusaha untuk menghilangkan kemalasan tersebut dan mulai semangat untuk mengerjakan amal saleh.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
“Bersegeralah melakukan amalan sholih sebelum datang fitnah (petaka) seperti potongan malam yang gelap gulita. Yaitu seseorang pada waktu pagi hari dalam keadaan beriman namun di sore harinya dalam keadaan kafir.
Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman namun di pagi harinya dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya dengan harga dunia yang sedikit.” (HR. Muslim).*
Berikut beberapa faktor yang mendorong untuk bersegera dalam beramal saleh.
1. Mengetahui dan yakin dengan apa yang dijanjikan Allah
Allah telah siapkan bagi orang-orang yang taat dan bersegera dalam menyambut seruanNya dengan balasan yang sempurna, keridhoaNya.
Surga yang seluas langit dan bumi dengan segala keindahannya, dan derajat yang tinggi di surga serta melihat wajahNya yang maha mulia.
2. Mengetahui hakikat dunia
Jika seorang tahu betapa rendahnya dunia ketimbang akhirat maka apa pedulinya dia dengan kefanaan dunia.
Dia akan lebih mengutamakan berlian ketimbang bongkahan batu es.
Akhirat ibarat berlian yang tidak akan mencair tatkala disinari matahari sedangkan dunia ibarat bongkahan batu es yg akan mencair tatkala disinari matahari.
3. Mengetahui hakikat kematian
Kematian pasti akan datang cepat atau lambat. Dan ia akan datang secara tiba-tiba, maka bersegeralah beramal saleh.
Baca Juga: Memperlihatkan Amal Saleh kepada Anak
Membaca Al-Qur’an
4. Membaca Qur’an dan Mentadaburinya
Semakin asyik seseorang dalam membaca qur’an, terlebih jika dibarengi dengan mentadaburinya, maka ia akan termotivasi untuk bersungguh-sungguh dalam beramal saleh.
Al-Quran adalah kalamullah, maka membacanya dan mentadaburinya membuat hati bersih dan siap melaksanakan titah ilahi.
5. Membaca sejarah hidup Nabi Muhammad shallalahu ‘alaihi wassalam
Dalam lembaran sejarah perjalanan hidup Nabi dan para sahabatnya didapati di sana, betapa kuat dan semangat mereka dalam beramal, maka seorang mendapati dirinya penuh kekurangan dan kelemahan dalam beramal.
Ia pun segera mengejar ketertinggalannya dan menyongsong amal shalih yang lainnya.
6. Mencari teman Duduk atau sahabat karib yang baik
Bergaul dengan pemilik semangat dan cita-cita tinggi tentu berbeda dengan pemilik semangat dan cita-cita yang lemah lagi rendah.
Jika ingin termotivasi dalam beramal maka dekati teman yang baik lagi saleh dan mushlih, pemilik semangat dan cita-cita yang tinggi.
Sahabat Muslim, semoga kita bisa terus bersemangat dari hari ke hari untuk melakukan amal saleh. Aamiinn. [Cms]
Tauhiddin Ali Rusdi Sahal, Lc.
Tazkiyatun Nufus Center Indonesia