Chanelmuslim.com-Anda pernah mengalami begah setelah berbuka puasa? Kondisi ini sebenarnya wajar terjadi pada setiap orang yang menjalankan ibadah puasa, sebab perut mengalami kekosongan selama 12 jam lalu tiba-tiba diisi dengan makanan.
dr Andry Hartono, SpGK dari RS Panti Rapih Yogyakarta, menjelaskan, biasanya begah disebabkan oleh makanan yang tidak tercerna dengan baik. Tetapi umumnya ini hanya dialami oleh orang yang berpuasa di minggu pertama saja.
“Awal-awalnya kan memang stres karena harus puasa. Tapi kalau udah biasa ya nggak,” katanya.
Stres ini sendiri terjadi karena tubuh sedang membiasakan diri untuk makan di waktu-waktu yang berbeda dengan hari biasanya.
“Karena stres itu, yang bekerja dominan simpatik. Padahal kalau pencernaan itu simpatik yang dominan, dia kerjanya nggak baik. Jadi makanannya itu nggak bisa langsung masuk ke usus untuk diserap, tapi tetep tertahan,” urainya.
Pada akhirnya, lanjut dr Andri, makanan tersebut dicerna oleh bakteri di lambung yang rata-rata tahan asam, sehingga timbullah gas yang membuat seseorang merasa kembung, sebah atau begah karena yang juga tertahan.
“Kembung kalau dia nggak bisa glegekan (bahasa Jawa: sendawa), atau kalau dia nggak bisa kentut,” imbuhnya.
Hal senada juga diutarakan nutrisionis dari RSUP Dr Sardjito, Retno Pangastuti, DCN, M.Kes. Untuk itu, setelah perut dan lambung dalam kondisi kosong selama beberapa jam, makanan atau minuman yang masuk sebaiknya bersifat netral.
“Artinya jangan yang begitu buka puasa trus minum jus durian, atau ketan, makanan yang terlalu kecut dan terlalu pedas,” sarannya.
Lantas bagaimana dengan es? Es dikatakan Retno juga bukan masalah, asalkan yang bersangkutan berada dalam kondisi tubuh yang fit. (ind/dethealth)