ChanelMuslim.com – Pijat bayi (Stimulus touch) dapat diartikan sebagai sentuhan komunikasi yang nyaman antara ibu dan bayi. Jadi, pijat bayi ini merupakan suatu pengungkapan rasa kasih antara orang tua dengan anak lewat sentuhan dengan kulit yang dapat memberikan dampak luar biasa.
Ini karena sentuhan dan pelukan merupakan salah satu kebutuhan dasar bayi.
Pijat Bayi Sebagai Stimulus Tumbuh Kembang
Sentuhan alamiah pada bayi sama artinya dengan tindakan mengurut atau memijat Untuk keperluan itu, kita tidak perlu mengundang dukun pijat bayi, sebab pemijatan bisa kita lakukan sendiri
Menurut Ummu Wildan A.Md. Keb di rubrik Konsultasi Kebidanan Majalah Al Mawaddah Vol 66 hal 54, berikut manfaat pijat bayi
1. Menghilangkan rasa tidak nyaman pada tubuh bayi
Ketika tubuh bayi dipijat, dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan hormon oksitosin dan endorphin. Kedua hormon ini merupakan hormon pereda nyeri yang dapat menyamankan bayi saat tumbuh gigi, kolik dan stres.
2. Mempercepat myelinasi
Yaitu proses perbaikan sistem saraf ketika jaringan saraf tertutup lemak yang disebut myelin. Stimulasi pada kulit melalui sentuhan pijat dapat mempercepat proses perbaikan sistem saraf tersebut.
Melatih respon saraf. Dengan memijat. menyebabkan tubuh bayi mengalami stres. Ini karena adanya tekanan-tekanan pada tubuh. Tetapi adanya suara, sentuhan dan aroma tubuh orang tua akan membuat tubuh bayi rileks
Kedua kondisi berbeda yang saling menyeimbangkan itu ideal untuk melatih respon saraf pada bayi.
3. Meningkatkan kualitas tidur.
4. Dapat menstimulasi dan membantu
pencernaan
Bayi yang dipijat akan mengalami peningkatan tonus nervus vagus-nya (saraf otak ke-10). Kondisi ini membuat kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin naik sehingga penyerapan terhadap sari makanan pun jadi lebih baik.
Penyerapan makanan yang lebih baik akan menyebabkan bayi lebih cepat lapar Karena itu, bayi akan lebih sering menyusui. Akibatnya, produksi ASI akan lebih banyak.
5. Mengajarkan anak bahwa sentuhan merupakan bentuk ekspresi
6. Memperkuat otot.
7. Membangun bonding antara antara orang tua dan bayi
Saat memijat, kaya akan unsur bonding, seperti kontak mata, kontak kulit aroma tubuh dan suara
8. Meningkatkan kesadaran bayi atas tubuhnya
Selagi memijat, namai bagian tubuh bayi agar mengenal anggota tubuhnya. Ketika dipijat, kesadaran bayi akan tubuhnya juga dibangun, seperti bahwa tangan dan kakinya menyatu dengan tubuh dan lainnya.
9. Memperkuat sistem imun
Pijat secara signifikan meningkatkan jumlah sel pemban alami, yaitu kelompok sel darah putih yang bisa membunuh berbagai tipe sel yang terinfeksi virus
10. Meningkatkan indra-indra sensorik
11. Pernyataan kasih sayang
Pada saat dipijat bayi akan merasakan kasih dan kelembutan dari orang tuanya.
Sentuhan, belaian dan pijatan akan mempererat ikatan kasih orang tua dengan anak. Sentuhan ini mampu mempengaruhi perkembangan emosi anak.
Selain itu, sentuhan merupakan dasar perkembangan komunikasi yang akan memupuk cinta kasih timbal balik dan menjadi penentu bagi anak untuk menjadi pribadi yang berbudi dan percaya diri.
Dengan pijatan, anak akan merasa aman karena merasa yakin memiliki kasih sayang dan perlindungan orang tuannya,
12. Membuat bayi lebih sehat
Jadi, bayi akan jarang mengalami kolik (nyeri yang sangat). Kolik biasa ditandai dengan tangis melengking. Pada saat kolik ini, orang tua dianjurkan memijat bayinya. Dengan memijat, interaksi bayi dengan orang tua akan lebih positif dan bayi akan lebih tenang, serta waktu tidur dan bangunnya lebih teratur.
Selain itu, pemijatan juga dapat melegakan saluran napas yang menyempit karena asma. Pijatan juga berfungsi mengurangi gelisah dan depresi, sehingga serangan asma bisa berkurang.
Membantu pertumbuhan. Menurut penelitian, pertumbuhan bayi seperti berat badan akan lebih baik dengan memijatnya. Bahkan untuk bayi prematur, berat badan bisa bertambah hingga 47% dibanding jika tidak dipijat
13. Meningkatkan kesanggupan belajar.
Dengan merangsang indra peraba, akan meningkatkan daya ingat dan kesanggupan belajar bayi.
14. Membuat bayi tenang
Pijatan dapat meningkatkan kesiagaan dan mengurangi tangisan. Bila bayi jarang menangis, akan terjadi pening katan berat badan dan meningkatnya aktivitas neurotransmitter, seperti perbaikan kondisi psikis, berkurangnya kadar hormon stres dan bertambahnya serotonin.
Meningkatnya aktivitas neurotransmitter serotonin tersebut akan mengikat glucocorti cold (adrenalin). Proses ini menyebabkan penurunan kadar hormon adrenalin (hormon stres), dan akan meningkatkan daya tahan tubuh. Karena itu, dengan pijatan, bayi akan merasa rileks dan dapat tidur lelap lebih lama.
Itulah manfaat pijat pada bayi. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Manfaat Hati Ayam untuk MPASI
Disalin dari: al Mawaddah Majalah Keluarga Muslim – Vol 66 – Dzulqa’dah 1434 H hal 56-57
[jwt]