ChanelMuslim.com – “Kakak boleh ikut demo?”
Aku menjawab dengan ragu-ragu, “Kan kamu cuma sebentar di Indonesia, yang lain dari kampus masing-masing.”
Ingat masa dahulu tahun 1998 yang sekarang minta demo dahulu masih bayi.
“Dimana-mana orang pada marah, Mi.“
Aku menanggapi, “Yang dahulu pro juga marah?“
“Iya.”
Kita, orang tua, kadang mengira mahasiswa itu anak-anak dan tidak tahu apa-apa. Tapi mereka di antara mereka juga sudah sadar kondisi semakin lama semakin parah. Bahwa someday beban itu mereka yang akan menanggung. Mereka juga cemas.
Mereka nggak diam saja. Mereka berpikir. Mereka tidak bodoh. Terutama masalah kebakaran hutan yang cenderung didiamkan. Apalagi tentang KPK.
Dan hari ini biarlah mereka bersuara sebagai bagian dari bangsa ini. Untuk kita semua dapat mengetahui. Kalian semua juga mengetahui.
Mahasiswa itu, anak-anak itu, bukan patung seperti yang dituduhkan orang.
Mereka juga punya hak atas masa depan mereka. Walaupun katanya demo ini ditungganggi. Aku tetap berdoa untuk keselamatann anak-anak kita.
“Kembali pada niat.“
Niat mereka tulus. Allah Maha Tahu. Terima kasih ya, Nak. Kami sudah renta. Terima kasih karena kalian sudah tampak siap mengantikan estafet suara hati kami untuk negeri ini.
Semoga tak ada mahasiswa yang terluka karena banyak ibu telah merelakan anaknya sekaligus menanti anaknya kembali dengan sepiring makanan di meja makan yang mungkin sudah mulai dingin.
Allah berfirman, “Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. At-Taubah: 41)
Website:
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: