Memanfaatkan Visa

ChanelMuslim.com – Hello New York. Smsku ke staffku yang manis dan baik hati. Alhamdulillah Mam sudah sampai di Amerika, melewati imigrasi dengan agak tegang, suasana dibikin tegang dengan berbagai lapisan screen dari sejak di Turki pemeriksaan double. Lalu dibedakan antara pengunjung yang baru datang pertama kali dengan yang sudah lama.

Hikmah lain di mana-mana yang Mam lihat semua orang kulit hitam (black people), yang kerja yang di imigrasi, yang memeriksa tas, yang memeriksa tanya-tanya membawa uang berapa? Yang jadi supir. Bahkan yang melayani di hotel. Jadi beberapa jam di Amerika ini, belum ketemu orang Amerika satu pun, yang ada orang kulit hitam dan imigran Cina dan Filipina.

Amerika kayak Jakarta cuma gede dan nggak begitu macet. Jakarta dibesarin (Thamrin dibesarin). Nah, itulah New York. Sekarang masih jam 5 pagi, jetlag-nya ampun-ampunan. Siang jadi malam. Malam jadi petang. Petang jadi subuh.

Haha… yang ada makan jadi kacau. Selaparnya, nggak pakai waktu. Yang masih normal cuma Ben tetap ikuti waktu Indonesia. Jadi Kaka Syifa pusing, malam-malam Ben minta main salju.

Setelah 4 tahun pegang Visa Amerika, akhirnya mampir ke sini juga karena kalau nggak dipakai khawatir hangus. Ibaratnya sudah dikasih kok cuek sih. Ya dapatkan visa US juga nggak mudah, yang tanya langsung saja tahu kita ini mau melakukan apa. Dikasih 5 tahun langsung atau not at all.

First day in New York. Biasa saja, aku sudah bilang kayak Jakarta digedein tapi nggak pakai macet.

Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di antara (tanda) kebaikan Islam seseorang adalah (dia) meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat.” (HR. Tirmidzi no. 2317; Ibnu Majah no. 3976. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)

Website: