ChanelMuslim.com – Zakat menjadi momentum dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Momentum tersebut menjadi instrumen dengan mengadakan program pemberdayaan para petani.
Salah satu lembaga yang programnya bisa dicontoh, LAZ Al-Azhar membuat program Desa Gemilang.
Program pemberdayaan tersebut melingkupi peningkatan kualitas SDM (Petani), penguatan lembaga meliputi kemandirian pada subsistem Input, produksi dan paska panen serta membuka akses keuangan, atau permodalan dan pemasaran hasil.
“Kesejahteraan petani bisa dilihat dari dua sisi, petani sebagai produsen dan konsumen”, ujar Sigit Iko Sugondo di Hotel Alia Cikini, Kamis (31/05).
Ia menambahkan, sebagai agronom, ada tantangan terbesar dalam kesejahteraan petani. Tantangan itu berupa cara memproduksi pangan sehat dengan harga terjangkau. Penataan distribusi dari hulu ke hilir bisa membuat kesejahteraan petani.
Hasil pemberdayaan yang terbukti berhasil mensejahterakan petani, Lembaga Al-Azhar membina petani untuk menghasilkan produksi beras sebanyak lebih dari 8.600 ton dalam setiap kali panen.
Momen zakat fitrah di bulan Ramadan, hasil panen binaan LAZ Al-Azhar akan meningkatkan kesejahteraan petani. Pasalnya, masyarakat membeli beras dari petani binaan Al-Azhar secara langsung tanpa proses pasar saat ini.
Seiring program pemberdayaan LAZ Al-Azhar, FOZ (Forum Zakat) menginginkan momen ini bukan hanya sekadar momentum Ramadan. Para lembaga Amil Zakat dan pemerintah bisa saling bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan petani.[ind/Firda]