DALAM buah pisang terdapat berbagai zat penting yang dapat memberikan reaksi alkalis dalam pencernaan dan merupakan sumber utama dari berbagai zat gizi dan vitamin serta mineral yang berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.
Zat-zat gizi pada pisang mudah diserap, sehingga gizi untuk meremajakan tubuh dapat sampai ke bagian sel-sel yang membutuhkan.
Komponen gizi paling menonjol pada buah pisang adalah karbohidratnya yang terdapat dalam bentuk pati atau gula, sehingga menimbulkan rasa manis.
Baca juga: Semangka Dikenal Sebagai Buah Penyejuk Tubuh
Buah Pisang Dapat Memberikan Reaksi Alkalis dalam Pencernaan
Pisang telah dikonsumsi manusia sejak zaman dulu kala. Menurut sejarah, pisang berasal dari Asia Tenggara yang oleh penyebar agama Islam dibawa ke Afrika Barat, Amerika Selatan dan Amerika Tengah.
Di Asia, Indonesia termasuk penghasil pisang terbesar karena sekitar 50% produksi pisang Asia berasal dari Indonesia.
Pisang merupakan buah paling populer dan merakyat di Indonesia. Pisang terdiri dari berbagai varietas sehingga warna, bentuk dan ukurannya pun berlainan.
Berbagai jenis pisang tersedia di pasaran dan umumnya dapat tumbuh baik di Indonesia, misalnya pisang Cavendish, pisang ambon, pisang barangan, pisang lampung, pisang raja, pisang susu dan masih banyak lagi.
Umumnya pisang dimakan langsung, walaupun juga dapat digoreng, direbus, maupun digunakan sebagai bahan isian kue dan roti
Buah pisang mengandung cukup banyak vitamin A, serta sedikit vitamin B1 dan vitamin C. Buah pisang juga memberikan sumbangan mineral yang cukup berarti, seperti kalsium, fosfor dan zat besi.
Berbeda halnya dengan kalium, kadar natrium pada pisang sangat rendah. Kadar natrium tinggi tidak dikehendaki karena dapat bersifat hipertensi atau menyebabkan tekanan darah tinggi.
Rasio yang tinggi antara kalium dan natrium pada pisang sangat menguntungkan untuk pengobatan tekanan darah tinggi dan untuk mendukung proses relaksasi otot.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Walaupun tidak terlalu banyak, keberadaan tembaga dan seng pada buah pisang sangat penting dalam peranannya sebagai antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas penyebab berbagai penyakit degenerative.
Pisang sendiri sudah sejak lama dikenal sebagai buah yang lezat dan berkhasiat bagi kesehatan. Buah pisang dipercaya dapat memperkuat sel lambung, sehingga lebih kuat untuk menahan cairan yang berbahaya atau beracun.
Buah pisang dapat menstimulasi perkembangan sel lambung yang baru dan mengeluarkan lapisan pelindung berlendir yang dengan cepat menyelubungi permukaan lambung, seperti halnya bahan-bahan antasida. Jus pisang juga dapat digunakan untuk mengatasi panas dalam perut. [Din]