DOA merupakan elemen penting dalam setiap tahap pelaksanaan sa’i. Ketika mulai sa’i, umat Islam disarankan untuk memanjatkan doa yang mencerminkan niat mereka dan menguatkan hati dalam pelaksanaan ibadah ini.
Sa’i adalah salah satu rukun penting dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Ritual ini melibatkan perjalanan bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
Sa’i memiliki makna mendalam yang merujuk pada pencarian air oleh Hajar untuk putranya, Ismail, yang kemudian diabadikan dalam Al-Quran.
Baca juga: Doa Ketika Minum Air Zam-Zam
Ketahui Doa Ketika Mulai Sa’i
Menunaikan sa’i dengan penuh penghayatan tidak hanya melibatkan gerakan fisik tetapi juga spiritual, yang diperkuat dengan doa dan niat yang tulus.
Sa’i adalah cerminan dari perjuangan Hajar yang penuh keikhlasan dan pengorbanan. Dalam konteks ini, sa’i menjadi simbol dari usaha manusia dalam mencari rahmat Allah.
Ibadah ini mengajarkan nilai-nilai kesabaran, keikhlasan, dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian hidup. Dengan mengikuti jejak Hajar, jamaah haji dan umroh diingatkan untuk terus berusaha dan berserah diri kepada Allah.
Berikut adalah doa yang dianjurkan ketika mulai sa’i:
Bismillahir rahmaanir rahiim, abda’u bimaa bada’allahu bihi wa rasuulihi Innaṣ-ṣafā wal-marwata min sya’ā`irillāh, fa man ḥajjal-baita awi’tamara fa lā junāḥa ‘alaihi ay yaṭṭawwafa bihimā, wa man taṭawwa’a khairan fa innallāha syākirun ‘alīm.
Artinya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku mulai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Shafa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (tanda kebesaran) Allah.
Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumroh, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan rela hati, maka sesungguhnya Allah Maha Penerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Memahami dan menghayati doa ketika mulai sa’i bukan hanya memperkaya pengalaman spiritual selama ibadah haji dan umroh, tetapi juga memperdalam penghayatan akan makna dan nilai yang terkandung dalam ritual ini.
Sa’i menjadi momentum untuk merenungi perjalanan hidup yang penuh dengan usaha dan pengorbanan, diiringi dengan doa dan tawakkal kepada Allah. [Din]