LEMBAGA Amil Zakat (LAZ) Al Azhar menggelar kegiatan yang mengedukasi para siswa di sekolah. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di SMP Islam Al Azhar 15 Cilacap dalam program Sedekah Jelantah bersama LAZ Al Azhar dengan menghadirkan Resalute Yudha Prasetyo, selaku pemateri.
Acara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8 yang dilaksanakan pada Selasa, (20/06) di Auditorium Al Azhar Cilacap.
LAZ Al Azhar Cilacap memfasilitasi praktik langsung pemanfaatan minyak jelantah untuk membangun jiwa kreativitas, kemandirian, dan kewirausahaan siswa di sekolah Al Azhar Cilacap melalui program Sedekah Jelantah bersama LAZ Al Azhar.
Jelantah atau minyak goreng bekas yang dikumpulkan dengan disedekahkan bisa dimanfaatkan menjadi barang-barang yang bernilai ekonomi, seperti, sabun, lilin, pengharum, bahan bakar, dan lain-lain.
Dari sini, minyak jelantah yang semula limbah bahkan bisa mengotori lingkungan, disulap menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi dan berkah.
Sehingga, kegiatan ini akan memberikan pengalaman yang menarik untuk para siswa berpetualang dengan minyak jelantah, dan menciptakan produk-produk bermanfaat dari bahan baku jelantah.
Kreatif Banget! Murid SMP Islam Al Azhar 15 Cilacap Belajar Daur Ulang Minyak Jelantah Jadi Sabun
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk pengembangan dan pelaksanaan kurikulum pendidikan, yakni Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), atau Proyek Penguatan Profil Murid Al-Azhar (P3MA).
Kegiatan berlangsung mulai pukul 09:00 s/d 11.30 WIB dan menarik antusias para siswa SMP Islam Al-Azhar 15 Cilacap dengan tujuan meningkatkan kreativitas para siswa.
Baca juga: Masya Allah, Laporan Audit Keuangan LAZ Al Azhar Kembali Memperoleh WTP ke-15 Kali Berturut-turut
Oleh karena itu, Kepala Kantor Layanan LAZ Al Azhar Cilacap, Nurhadi menaruh harapan agar adanya output dari kegiatan tersebut.
Dirinya berharap melalui program ini, murid dan orang tua, serta masyarakat bisa lebih sadar dan paham tujuan dari sedekah minyak jelantah.
Hal ini sebagai upaya untuk mengajak mereka semakin semangat dalam menjaga lingkungan dan mampu memanfaatkan kreativitasnya melalui kegiatan daur ulang.
“Melalui pelatihan ini lebih menguatkan program Sedekah Jelantah karena murid-murid dan orang tua, serta masyarakat akan lebih sadar, paham maksud dan tujuan sedekah jelantah, karena murid-murid terlibat langsung dalam proses pemanfaatan jelantah, sehingga semakin semangat untuk menjaga lingkungan tempat tinggal kita karena jelantah kita tidak dibuang, dan semakin tumbuh rasa peduli dan empatinya untuk membantu keluarga duafa dari sedekah jelantah yang dikumpulkan,” ungkapnya.
Nurhadi menambahkan, kegiatan ini tampaknya memang mengundang rasa senang dan semangat untuk para murid di SMP Islam Al-Azhar 15 Cilacap.
Salah satu siswa kelas 7 Yasmin, mengatakan bahwa ia merasa senang bisa praktik langsung dalam pembuatan barang bermanfaat dari limbah jelantah tersebut, sebagai inovasi menghasilkan produk yang bisa dipergunakan.